Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin kunjungan ke tempat penyimpanan logistik KPU Maros di Gedung Safari, Selasa, untuk memastikan kesiapan logistik jelang Pemilu 2024.
Dalam kunjungannya didampingi komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Maros, Bahtiar mendapatkan kepastian jika kesiapan logistik sudah 99 persen.
Anggota KPU Sulsel, Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, juga mengakui kesiapan logistik Pemilu di Kabupaten Maros telah mencapai 99 persen. Kekurangan ada pada surat suara untuk DPRD Provinsi, namun akan tiba malam nanti.
"Insya Allah malam ini sudah ada. Mudah-mudahan dalam hal bagaimana kami memfasilitasi pemilih, khususnya kelengkapan dan dukungan, baik surat suara maupun hal lain dan logistik lainnya, dapat kami penuhi 100 persen," harap Marzuki.
"Alhamdulillah, penyampaian dari Pak Ketua KPU Maros, sudah 99 persen ketersediaan itu ada di tempat ini," sambungnya.
Baca juga: Pengepakan logistik pemilu di Tulungagung terkendala cuaca
Baca juga: Bawaslu Sleman kawal distribusi logistik pemilu hingga TPS
Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Maros, mencapai 277.265 pemilih untuk Pemilu 2024.
Sementara Ketua KPU Maros Jumaedi kepada Pj Gubernur Bahtiar melaporkan berbagai kendala telah siap diantisipasi termasuk prediksi terjadinya hujan deras 6-10 Februari 2024. Pendistribusian akan dilakukan pada 11-13 Februari 2024.
"Kalau kita di Maros ini, kita sementara packing, pengepakan, masukkan logistik ke kotak. Kemudian kita pendistribusian di tanggal 11 sampai 13, itu tiga hari," jelasnya.
Baca juga: Ketua KPU: Biaya kirim logistik pemilu di Papua Rp150 juta per TPS
Ada 22 TPS yang sulit dijangkau tapi masih bisa diakses di Cenrana, Mallawa, Camba dan Tompobulu. Demikian blank spot terdapat pada 10 area.
"Kayak di Tompobulu, tapi kata ketuanya, ada jaringan yang bisa digunakan," ujarnya.
Dalam kunjungannya didampingi komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Maros, Bahtiar mendapatkan kepastian jika kesiapan logistik sudah 99 persen.
Anggota KPU Sulsel, Divisi Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, juga mengakui kesiapan logistik Pemilu di Kabupaten Maros telah mencapai 99 persen. Kekurangan ada pada surat suara untuk DPRD Provinsi, namun akan tiba malam nanti.
"Insya Allah malam ini sudah ada. Mudah-mudahan dalam hal bagaimana kami memfasilitasi pemilih, khususnya kelengkapan dan dukungan, baik surat suara maupun hal lain dan logistik lainnya, dapat kami penuhi 100 persen," harap Marzuki.
"Alhamdulillah, penyampaian dari Pak Ketua KPU Maros, sudah 99 persen ketersediaan itu ada di tempat ini," sambungnya.
Baca juga: Pengepakan logistik pemilu di Tulungagung terkendala cuaca
Baca juga: Bawaslu Sleman kawal distribusi logistik pemilu hingga TPS
Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Maros, mencapai 277.265 pemilih untuk Pemilu 2024.
Sementara Ketua KPU Maros Jumaedi kepada Pj Gubernur Bahtiar melaporkan berbagai kendala telah siap diantisipasi termasuk prediksi terjadinya hujan deras 6-10 Februari 2024. Pendistribusian akan dilakukan pada 11-13 Februari 2024.
"Kalau kita di Maros ini, kita sementara packing, pengepakan, masukkan logistik ke kotak. Kemudian kita pendistribusian di tanggal 11 sampai 13, itu tiga hari," jelasnya.
Baca juga: Ketua KPU: Biaya kirim logistik pemilu di Papua Rp150 juta per TPS
Ada 22 TPS yang sulit dijangkau tapi masih bisa diakses di Cenrana, Mallawa, Camba dan Tompobulu. Demikian blank spot terdapat pada 10 area.
"Kayak di Tompobulu, tapi kata ketuanya, ada jaringan yang bisa digunakan," ujarnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024