Kudus (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengawal dengan ketat pengemasan logistik Pemilu 2024 ke masing-masing kotak suara guna memastikan tepat jumlah, tepat sasaran, serta pendistribusian-nya juga tepat waktu.
"Hingga saat ini, kami memang belum menemukan permasalahan di lapangan setelah sebelumnya kami mengawal proses pemindahan logistik Pemilu dari gudang KPU ke tempat pengemasan di auditorium milik kampus UMKu," kata Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan di Kudus, Minggu.
Ia mengakui tidak menemukan adanya pelanggaran, meskipun jajaran Bawaslu Kudus hingga kini masih melakukan pengawasan melekat terhadap logistik pemilu sejak dari pengadaan hingga distribusi-nya nanti.
Semua kebutuhan logistik pemilu, kata dia, harus dipastikan tepat jumlah, bentuk, ukuran, spesifikasi, waktu, dan sasaran.
Baca juga: Polres Garut terjunkan personel kawal pendistribusian logistik pemilu
Baca juga: KPU Lembata utamakan distribusi logistik ke daerah terjauh
Terkait dengan surat suara rusak dan cacat, dia meminta dipisahkan dan disimpan di tempat tersendiri agar tidak tercampur dengan surat suara lainnya yang nanti digunakan. Sedangkan pemusnahannya harus dilakukan sebelum pencoblosan.
"Untuk penggantian surat suara rusak dan lainnya, diharapkan maksimal tanggal 10 Februari 2024 sudah diterima KPU Kudus. Sedangkan saat ini belum diterima penggantinya," ujarnya.
Baca juga: KPU Bandung mulai distribusikan logistik pemilu ke daerah terpencil
KPU Kabupaten Kudus juga sudah mulai melakukan pengemasan semua logistik pemilu yang ditargetkan selesai 31 Januari 2024, menyusul rampung-nya penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu Serentak 2024.
Proses pengemasan dimulai sejak awal pekan ini, sehingga pengemasan untuk surat suara DPR RI hampir selesai, sedangkan DPRD Provinsi juga sudah separuh lebih.
"Hingga saat ini, kami memang belum menemukan permasalahan di lapangan setelah sebelumnya kami mengawal proses pemindahan logistik Pemilu dari gudang KPU ke tempat pengemasan di auditorium milik kampus UMKu," kata Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan di Kudus, Minggu.
Ia mengakui tidak menemukan adanya pelanggaran, meskipun jajaran Bawaslu Kudus hingga kini masih melakukan pengawasan melekat terhadap logistik pemilu sejak dari pengadaan hingga distribusi-nya nanti.
Semua kebutuhan logistik pemilu, kata dia, harus dipastikan tepat jumlah, bentuk, ukuran, spesifikasi, waktu, dan sasaran.
Baca juga: Polres Garut terjunkan personel kawal pendistribusian logistik pemilu
Baca juga: KPU Lembata utamakan distribusi logistik ke daerah terjauh
Terkait dengan surat suara rusak dan cacat, dia meminta dipisahkan dan disimpan di tempat tersendiri agar tidak tercampur dengan surat suara lainnya yang nanti digunakan. Sedangkan pemusnahannya harus dilakukan sebelum pencoblosan.
"Untuk penggantian surat suara rusak dan lainnya, diharapkan maksimal tanggal 10 Februari 2024 sudah diterima KPU Kudus. Sedangkan saat ini belum diterima penggantinya," ujarnya.
Baca juga: KPU Bandung mulai distribusikan logistik pemilu ke daerah terpencil
KPU Kabupaten Kudus juga sudah mulai melakukan pengemasan semua logistik pemilu yang ditargetkan selesai 31 Januari 2024, menyusul rampung-nya penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu Serentak 2024.
Proses pengemasan dimulai sejak awal pekan ini, sehingga pengemasan untuk surat suara DPR RI hampir selesai, sedangkan DPRD Provinsi juga sudah separuh lebih.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024