Sungailiat (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan koordinasi dengan pihak KPU setempat untuk memastikan distribusi logistik pemilu 2024 berjalan aman dan lancar hingga sampai tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar, terutama pada saat cuaca musim penghujan," kata Ketua Bawaslu Bangka Sugesti di Sungailiat, Sabtu.
Distribusi logistik pada saat musim penghujan seperti sekarang, kata dia, harus tetap diperhitungkan mengingat terdapat TPS yang terletak cukup jauh dan terpencil yang kemungkinan akan mengalami kesulitan distribusi saat cuaca tidak baik.
"Saya berharap KPU Kabupaten Bangka dapat benar-benar memperhatikan hal ini supaya pada hari H atau saat pemungutan suara tidak ada hal-hal yang mengganggu," kata dia.
Sugesti menyarankan pihak KPU supaya memperkuat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu memetakan wilayah yang aman dari pengaruh cuaca, sehingga distribusi logistik dapat berjalan lancar.
"Begitu pula keterlibatan kepolisian dalam pengawalan logistik penting dilakukan guna menjamin keselamatan dan kelancaran distribusi," ujarnya.
Dalam hal pengawasan pemilu, kata dia, pihaknya juga melakukan pengawasan pelipatan surat suara dan bahkan telah merekrut 911 pengawas TPS.
"Kami telah merekrut 911 orang pengawasan TPS, jumlah itu disesuaikan dengan jumlah TPS yang tersebar di 62 desa dan delapan kecamatan," jelasnya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membantu pengawasan pemilu agar pesta demokrasi berjalan sesuai harapan bersama.
"Jika masyarakat mengetahui ada dugaan pelanggaran selama tahapan pemilu, saya minta segera laporan ke petugas pengawas terdekat," kata Sugesti.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar, terutama pada saat cuaca musim penghujan," kata Ketua Bawaslu Bangka Sugesti di Sungailiat, Sabtu.
Distribusi logistik pada saat musim penghujan seperti sekarang, kata dia, harus tetap diperhitungkan mengingat terdapat TPS yang terletak cukup jauh dan terpencil yang kemungkinan akan mengalami kesulitan distribusi saat cuaca tidak baik.
"Saya berharap KPU Kabupaten Bangka dapat benar-benar memperhatikan hal ini supaya pada hari H atau saat pemungutan suara tidak ada hal-hal yang mengganggu," kata dia.
Sugesti menyarankan pihak KPU supaya memperkuat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu memetakan wilayah yang aman dari pengaruh cuaca, sehingga distribusi logistik dapat berjalan lancar.
"Begitu pula keterlibatan kepolisian dalam pengawalan logistik penting dilakukan guna menjamin keselamatan dan kelancaran distribusi," ujarnya.
Dalam hal pengawasan pemilu, kata dia, pihaknya juga melakukan pengawasan pelipatan surat suara dan bahkan telah merekrut 911 pengawas TPS.
"Kami telah merekrut 911 orang pengawasan TPS, jumlah itu disesuaikan dengan jumlah TPS yang tersebar di 62 desa dan delapan kecamatan," jelasnya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membantu pengawasan pemilu agar pesta demokrasi berjalan sesuai harapan bersama.
"Jika masyarakat mengetahui ada dugaan pelanggaran selama tahapan pemilu, saya minta segera laporan ke petugas pengawas terdekat," kata Sugesti.
Pewarta: Kasmono
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
