sampai tingkat kelurahan dan TPSJakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya siap membantu pendistribusian logistik sampai tingkat kelurahan dan tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta menjelang Pemilu 2024.
"Polda, Polres beserta jajaran siap membantu pendistribusian logistik sampai tingkat kelurahan dan TPS," kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tory Kristianto mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto usai rapat persiapan pengamanan "setting" surat suara Pemilu 2024 di Jakarta, Sabtu.
Tory menjelaskan, nantinya tempat penyimpanan logistik akan dipantau oleh CCTV sehingga dapat memudahkan dalam pengawasan.
"Agar distribusi logistik berjalan lancar, kami akan perbantukan Sabhara, Brimob dan Polair apabila ada penyeberangan ke Pulau Seribu," jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan meninjau ulang kembali tempat-tempat penyimpanan logistik yang terdapat kamera pengawas (CCTV) maupun tidak untuk memudahkan membantu pengawasan.
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap jaga kerukunan jelang pemilu
Baca juga: Dandim Jakbar sebut cuaca jadi faktor paling rawan di hari pemilihan
Baca juga: Masyarakat diimbau tetap jaga kerukunan jelang pemilu
Baca juga: Dandim Jakbar sebut cuaca jadi faktor paling rawan di hari pemilihan
Lebih lanjut, Polda Metro Jaya juga akan membuat posko induk di Biro Ops Polda Metro Jaya dan membuat posko taktis di tempat titik rawan sebagai antisipasi.
Maka dari itu, dia menegaskan pihaknya akan selalu mendukung dan membantu melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami minta data jumlah kelurahan kepada KPU DKI agar tidak simpang siur serta jadwal distribusi surat dan logistik Pemilu 2024" ujarnya.
KPU Provinsi DKI Jakarta telah menerima sebanyak 33.747.852 surat suara, memastikan logistik diturunkan di lokasi H -1 pencoblosan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI terkait kesehatan petugas di lapangan.
KPU Provinsi DKI Jakarta telah menerima sebanyak 33.747.852 surat suara, memastikan logistik diturunkan di lokasi H -1 pencoblosan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI terkait kesehatan petugas di lapangan.
Sedangkan, pemerintah Provinsi DKI telah melantik 215.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), membangun pusat komunikasi (command center) untuk memantau semua TPS di Prov. DKI Jakarta, dan menyiapkan delapan lokasi TPS di Kepulauan Seribu karena perlunya pengawasan khusus.
Baca juga: KPU DKI ingatkan warga terkait batas akhir urus pindah lokasi memilih
Baca juga: Jakpus sediakan faskes jiwa di puskesmas dan RS bagi peserta pemilu
Baca juga: KPU DKI ingatkan warga terkait batas akhir urus pindah lokasi memilih
Baca juga: Jakpus sediakan faskes jiwa di puskesmas dan RS bagi peserta pemilu
Lanjut dia, untuk Bawaslu DKI Jakarta akan memastikan pendistribusian logistik, jumlah kualitas dan sebagainya dari lokasi awal hingga ke kecamatan.
Sementara, Badan Intelijen Negara di daerah (Binda) DKI Jakarta KBP Wisnu menekankan dalam pengamanan buka kunci kotak suara perlunya peran masyarakat untuk membantu dalam pengawasan.
“Siapa saja yang boleh berada di sekitar lokasi tersebut, saat buka kunci agar ada saksi minimal dua orang agar ada juga peran masyarakat untuk pengawasan," ujar Wisnu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024