Jakarta (ANTARA) -
"Hari ini telah dilaksanakan pelantikan 61.684 anggota KPPS yang akan bertugas pada 8.812 TPS yang tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan," kata Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Tedi pun mengucapkan selamat kepada para anggota KPPS yang baru dilantik dan diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bimtek pada Pemilu 2024 untuk anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS.
Selain itu, jika tujuh orang yang dilatih, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS.
Baca juga: Wakil Wali Kota minta KPU ingatkan KPPS Pemilu agar jaga kesehatan
Hasyim melanjutkan langkah itu juga bertujuan meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melantik 61.684 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk bertugas di 8.812 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu pada Pemilu 2024.
"Hari ini telah dilaksanakan pelantikan 61.684 anggota KPPS yang akan bertugas pada 8.812 TPS yang tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan," kata Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Tedi pun mengucapkan selamat kepada para anggota KPPS yang baru dilantik dan diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan.
Menurut dia, anggota KPPS merupakan garda terdepan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Jakpus komit tingkatkan kualitas petugas KPPS Pemilu 2024
Baca juga: KPU Jakpus komit tingkatkan kualitas petugas KPPS Pemilu 2024
"Peranan KPPS sangat besar. Saat hari pemungutan KPPS bakal menjalankan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Mereka adalah garda terdepan demokrasi," kata Tedi.
Disebutkannya, pada Jumat (26/1) hingga Sabtu (3/2), seluruh anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di kelurahan masing-masing.
"Jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan menyampaikan materi-materi penting mengenai pemungutan dan penghitungan suara," ucapnya.
Oleh karenanya, Tedi mengingatkan KPPS agar tidak ada yang absen dalam bimtek tersebut karena kegiatannya akan sangat berguna, khususnya pada saat pencoblosan.
Baca juga: Ratusan ribu KPPS Pemilu DKI diingatkan untuk kerja sesuai kode etik
Baca juga: Ratusan ribu KPPS Pemilu DKI diingatkan untuk kerja sesuai kode etik
"Ikuti bimtek secara serius. Semua KPPS wajib hadir bimtek yang materinya dibawakan oleh PPK dan PPS. Bimtek ini adalah bekal pengetahuan dan informasi untuk para anggota KPPS," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bimtek pada Pemilu 2024 untuk anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS.
"Tentu tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS," katanya.
Selain itu, jika tujuh orang yang dilatih, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS.
Baca juga: Wakil Wali Kota minta KPU ingatkan KPPS Pemilu agar jaga kesehatan
Hasyim melanjutkan langkah itu juga bertujuan meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024