Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak masyarakat di daerahnya untuk memanfaatkan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Rudy di Cibinong, Bogor, Rabu, menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat merupakan elemen kunci dalam menentukan arah kepemimpinan lima tahun ke depan, termasuk dalam pemilihan presiden dan wakil rakyat di parlemen.
"Partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam menentukan masa depan kita. Pemilu 2024 nanti tidak hanya menentukan pemimpin negara, tapi juga wakil rakyat yang akan mewakili suara dan aspirasi kita di parlemen," terang Rudy.
Ia menekankan bahwa hak pilih adalah hak demokratis yang harus dimanfaatkan dengan bijak oleh setiap warga Kabupaten Bogor. Melalui hak pilihnya, masyarakat memiliki peran aktif dalam membentuk pemerintahan yang responsif dan mewakili kebutuhan rakyat.
"Jangan lewatkan kesempatan ini. Segera daftar sebagai pemilih dan berikan suara pada pemilu. Suara setiap individu memiliki dampak besar untuk membentuk masa depan bagi kita semua," ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD Kabupaten Bogor berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu meningkat, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan hasilnya mewakili kehendak sebagian besar masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menargetkan partisipasi pemilu di daerahnya naik dibandingkan 2019 lalu, yang mencapai 83 persen atau di atas target nasional 82 persen pada Pemilu 2024.
Jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 lalu mencapai 82 persen di saat pemerintah pusat menargetkan 77,5 persen partisipasi secara nasional.
KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 yang hanya sebanyak 3.494.743 orang.
Kemudian, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Berantas pungutan liar di tempat wisata
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Berantas pungutan liar di tempat wisata
Rudy di Cibinong, Bogor, Rabu, menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat merupakan elemen kunci dalam menentukan arah kepemimpinan lima tahun ke depan, termasuk dalam pemilihan presiden dan wakil rakyat di parlemen.
"Partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam menentukan masa depan kita. Pemilu 2024 nanti tidak hanya menentukan pemimpin negara, tapi juga wakil rakyat yang akan mewakili suara dan aspirasi kita di parlemen," terang Rudy.
Ia menekankan bahwa hak pilih adalah hak demokratis yang harus dimanfaatkan dengan bijak oleh setiap warga Kabupaten Bogor. Melalui hak pilihnya, masyarakat memiliki peran aktif dalam membentuk pemerintahan yang responsif dan mewakili kebutuhan rakyat.
"Jangan lewatkan kesempatan ini. Segera daftar sebagai pemilih dan berikan suara pada pemilu. Suara setiap individu memiliki dampak besar untuk membentuk masa depan bagi kita semua," ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD Kabupaten Bogor berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu meningkat, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan hasilnya mewakili kehendak sebagian besar masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menargetkan partisipasi pemilu di daerahnya naik dibandingkan 2019 lalu, yang mencapai 83 persen atau di atas target nasional 82 persen pada Pemilu 2024.
Jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 lalu mencapai 82 persen di saat pemerintah pusat menargetkan 77,5 persen partisipasi secara nasional.
KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang terdiri dari 1.982.664 laki-laki dan 1.906.777 perempuan.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan DPT Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 yang hanya sebanyak 3.494.743 orang.
Kemudian, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan 15.228 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Berantas pungutan liar di tempat wisata
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Berantas pungutan liar di tempat wisata
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024