Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir melaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat terkait adanya 10 kotak surat suara rusak, delapan di antaranya karena dimakan rayap.
"Ada 10 kotak surat suara yang rusak, delapan di antaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah kotak," kata Anggota PPK Divisi Logistik Gambir Ponco Margono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ponco menjelaskan, delapan kotak surat suara rusak karena dimakan hama rayap akibat kondisi gedung yang lembab. Panitia baru mengetahui kerusakan tersebut pada 7 Januari 2024.
Sementara itu, dua kotak surat suara lainnya sudah rusak saat proses "loading" barang. Panitia menemukan kotak surat suara tersebut sudah bolong saat dirakit pada Desember lalu.
"Kita sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kita simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat," kata Ponco.
Baca juga: KPU Jakpus simulasi layanan penyandang disabilitas di TPS
Baca juga: Posko Bersama Pemilu 2024 di Jakpus resmi beroperasi
Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, kerusakan delapan kotak surat suara yang bolong dimakan hama rayap berada di sejumlah sisi.
Andri menjelaskan, kasus surat suara rusak ini berdasarkan laporan dari PPK Gambir. Pihaknya segera menyiasati penyimpanan logistik pemilu.
Kotak surat suara yang berbahan kardus tersebut disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat yang berada di Jalan KH Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
"Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas di bagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai," ungkapnya.
Saat ini, PPK Gambir beserta kecamatan lainnya juga masih menunggu kedatangan surat suara dari gudang logistik KPU Jakarta Pusat.
"Ada 10 kotak surat suara yang rusak, delapan di antaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah kotak," kata Anggota PPK Divisi Logistik Gambir Ponco Margono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ponco menjelaskan, delapan kotak surat suara rusak karena dimakan hama rayap akibat kondisi gedung yang lembab. Panitia baru mengetahui kerusakan tersebut pada 7 Januari 2024.
Sementara itu, dua kotak surat suara lainnya sudah rusak saat proses "loading" barang. Panitia menemukan kotak surat suara tersebut sudah bolong saat dirakit pada Desember lalu.
"Kita sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kita simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat," kata Ponco.
Baca juga: KPU Jakpus simulasi layanan penyandang disabilitas di TPS
Baca juga: Posko Bersama Pemilu 2024 di Jakpus resmi beroperasi
Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, kerusakan delapan kotak surat suara yang bolong dimakan hama rayap berada di sejumlah sisi.
Andri menjelaskan, kasus surat suara rusak ini berdasarkan laporan dari PPK Gambir. Pihaknya segera menyiasati penyimpanan logistik pemilu.
Kotak surat suara yang berbahan kardus tersebut disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat yang berada di Jalan KH Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
"Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas di bagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai," ungkapnya.
Saat ini, PPK Gambir beserta kecamatan lainnya juga masih menunggu kedatangan surat suara dari gudang logistik KPU Jakarta Pusat.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024