Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI Berlin dalam rangka Pemantauan Pola Pengamanan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan DPR 2024 di Jerman.
Menurut keterangan tertulis Kompolnas yang diterima di Jakarta, Selasa, kunjungan tersebut dilakukan pada Senin (22/1) waktu setempat dan disambut oleh Dubes Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno, dan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin.
Disebutkan bahwa anggota delegasi Kompolnas yang melakukan kunjungan kerja ke KBRI Berlin itu melakukan diskusi intensif dengan PPLN Berlin.
Salah satu anggota delegasi Kompolnas, Irjen Pol. (Purn) Pudji Hartanto Iskandar, menyarankan agar Polri bekerja sama dengan PPLN dalam memperhatikan dan mengantisipasi semua potensi gangguan keamanan saat pemungutan suara di seluruh wilayah Jerman.
“Strategi penerapan kebijakan Pola Pengamanan Pemilu di Jerman sudah sangat bagus, dengan melibatkan pengamanan eksternal sebagai bentuk menyikapi solusi adaptasi budaya WNI di Jerman yang diterapkan Bapak Duta Besar,” kata Pudji.
Disebutkan bahwa mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 di Jerman, Indonesia telah mendapat izin tertulis dari pemerintah Jerman dalam penyelenggaraannya di tiga kota, yaitu Berlin, Hamburg dan Frankfurt.
Selain itu, salah satu anggota delegasi Kompolnas Yusuf Warsyim, menegaskan bahwa perlu terus dilakukan pemantauan dan langkah antisipasi gangguan pemilu di Jerman seiring cepatnya pemberitaan di media sosial terkait isu pemilu.
Mohammad Dawam, delegasi Kompolnas lainnya, mengatakan perlunya penyempurnaan administrasi dengan mengirim surat resmi ke KPU dan Bawaslu agar bisa dijadikan acuan bagi negara yang memiliki kemiripan kultur dengan Jerman agar pemilu di luar negeri berjalan dengan aman dan kondusif.
Sementara itu, Ketua PPLN Berlin, Roni Susman, mengatakan bahwa pihak PPLN Berlin akan mengantisipasi semua kemungkinan kecurangan yang akan terjadi dalam pemilu 2024 nanti.
“Kami akan betul-betul mengantisipasi setiap potensi kecurangan yang mungkin akan terjadi,” kata Roni.
Ketua PPLN Berlin itu menyebutkan bahwa pemilu di Berlin akan dilakukan dengan dua cara, yaitu pemilihan langsung di TPS dan pemilihan suara melalui pos.
Baca juga: PPLN Hong Kong telah terima 54 ribu surat suara tercoblos dari pemilih
Baca juga: Kompolnas pantau pengamanan kampanye di daerah rawan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024