Kabupaten Bogor (ANTARA) - Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengaku terkesan melihat antusiasme warga saat kampanye akbar di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
"Memang luar biasa. Bogor luar biasa, ini hari kedua, hari Senin, tanggal 22 (Januari), kami berkampanye di Bogor, dan antusiasmenya luar biasa, menjelang lokasi berderet begitu banyak motor, mobil," ungkap Anies.
Menurut dia, tak ada pengerahan massa pada kampanye akbar tersebut. Masyarakat hadir atas kemauan sendiri dengan dilandasi keinginan untuk perubahan, seperti yang ditawarkan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Tidak ada pengerahan massa. Semua datang dengan kendaraan sendiri-sendiri dan itu mencerminkan bahwa perubahan ini ditopang oleh pribadi-pribadi pejuang, yang berusaha dengan tenaga sendiri, swakarsa, swakarya, dan ini rakyat kebanyakan," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Anies juga mengaku mendapatkan banyak dukungan berupa harapan-harapan masyarakat yang menginginkan perubahan.
Baca juga: Anies banyak terima harapan rakyat saat kampanye akbar di Bogor
Dalam orasi politik saat kampanye akbar tersebut, Anies sempat mendapat kertas berwarna kuning dari masyarakat. Hal itu, menurut Anies, menandakan bahwa setiap kampanyenya, warga datang menyampaikan harapannya kepada dirinya agar menjadi kenyataan.
"Karena itu, mereka menginginkan perubahan supaya harapan jadi kenyataan, dan ini yang saya sampaikan kalau ketemu relawan. Bukan semata berbicara tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga kami bicara soal membawa harapan rakyat yang menginginkan perubahan dan itu yang harus kita ingat," ujar Anies.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies ungkap tugasnya menampung harapan rakyat Indonesia
"Memang luar biasa. Bogor luar biasa, ini hari kedua, hari Senin, tanggal 22 (Januari), kami berkampanye di Bogor, dan antusiasmenya luar biasa, menjelang lokasi berderet begitu banyak motor, mobil," ungkap Anies.
Menurut dia, tak ada pengerahan massa pada kampanye akbar tersebut. Masyarakat hadir atas kemauan sendiri dengan dilandasi keinginan untuk perubahan, seperti yang ditawarkan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Tidak ada pengerahan massa. Semua datang dengan kendaraan sendiri-sendiri dan itu mencerminkan bahwa perubahan ini ditopang oleh pribadi-pribadi pejuang, yang berusaha dengan tenaga sendiri, swakarsa, swakarya, dan ini rakyat kebanyakan," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Anies juga mengaku mendapatkan banyak dukungan berupa harapan-harapan masyarakat yang menginginkan perubahan.
Baca juga: Anies banyak terima harapan rakyat saat kampanye akbar di Bogor
Dalam orasi politik saat kampanye akbar tersebut, Anies sempat mendapat kertas berwarna kuning dari masyarakat. Hal itu, menurut Anies, menandakan bahwa setiap kampanyenya, warga datang menyampaikan harapannya kepada dirinya agar menjadi kenyataan.
"Karena itu, mereka menginginkan perubahan supaya harapan jadi kenyataan, dan ini yang saya sampaikan kalau ketemu relawan. Bukan semata berbicara tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga kami bicara soal membawa harapan rakyat yang menginginkan perubahan dan itu yang harus kita ingat," ujar Anies.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies ungkap tugasnya menampung harapan rakyat Indonesia
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024