Ahmad Muzani sebut Indonesia butuh pemimpin paham geopolitik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri konsolidasi kader Partai Gerindra di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (22/1/2024). (ANTARA/HO-Gerindra)
itu hanya didapatkan dalam diri seorang Prabowo Subianto
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang paham geopolitik karena ketegangan di berbagai negara berkonflik membuat suasana dunia saat ini tidak dalam keadaan baik.

"Ketegangan juga terjadi di kawasan Asia, seperti Taiwan dengan China, serta Korea Selatan dengan Korea Utara. Jadi, suasana dunia kita sekarang tidak dalam keadaan aman-aman saja. Dunia kita dalam ancaman peperangan di semua lini kehidupan. Kalau ini terjadi, maka akan ada ancaman global yang juga bisa mengancam keamanan nasional dan pangan kita," kata Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dengan demikian, Muzani mengatakan Pilpres 2024 merupakan ajang tepat untuk memilih pemimpin yang paham persoalan geopolitik internasional serta memiliki pergaulan dengan pemimpin-pemimpin dunia. Kriteria itu ada pada diri Prabowo Subianto, tambah Muzani.

"Kalau pemimpin yang seperti itu yang ingin kita cari, kita pilih; maka itu hanya didapatkan dalam diri seorang Prabowo Subianto. Itu sebabnya, sebagai menteri pertahanan, beliau memiliki kemampuan dalam mengendalikan dan membangun infrastruktur pertahanan negara kita," jelasnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran sowan ke Sultan HB X di Kepatihan

Jika Prabowo mendapat mandat dari rakyat, menurut Muzani, maka Indonesia akan semakin kuat dan mendapat dukungan internasional dari pemimpin negara-negara dunia.

"Dengan demikian, kekhawatiran kita akan potensi ancaman keamanan nasional kita akan tertangani dengan baik," tambahnya.

Muzani mengatakan hal itu saat menghadiri konsolidasi ratusan kader Partai Gerindra di Kota Depok, Jawa Barat, Senin.

Konsolidasi itu tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus ranting, pengurus anak cabang (PAC), sayap Partai Gerindra, dan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Depok.

Dalam sambutannya, Muzani ingin menjadikan Kota Depok sebagai lumbung suara bagi Partai Gerindra dan Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Oleh karena itu, Muzani menargetkan Prabowo-Gibran menang lebih dari 60 persen di Kota Depok.

Baca juga: Peneliti BRIN: Kehadiran Erick-Khofifah di debat tegaskan dukung 02

"Di Depok, kami targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 60 persen. Depok kami targetkan memang lebih tinggi dari tahun kemarin dan insyaallah Depok akan tercapai sebagai kandang Prabowo. Karena itu, ranting, PAC, sayap partai, seluruh kader Gerindra, masyarakat Depok, para relawan, dan partai koalisi bersatu untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran," ujar Muzani.
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Peneliti Indikator: Dukungan Erick-Khofifah perkuat Prabowo-Gibran
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
16.453 warga luar daerah pindah memilih ke Semarang pada pemilu 2024 Sebelumnya

16.453 warga luar daerah pindah memilih ke Semarang pada pemilu 2024

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS