Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai tahapan kampanye Pemilu 2024 di wilayahnya berlangsung tertib, aman, dan terkendali.
"Pemilu serentak 2024 ini memasuki tahapan masa kampanye. Bersyukur di Yogyakarta dan di Indonesia, tahapan tersebut berjalan lebih tertib, situasi keamanan lebih terkendali," kata Sultan HB X dalam acara "Jogja Asik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik" di Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut Sultan, masyarakat memiliki hak asasi untuk menyampaikan pendapat termasuk preferensi pilihan politiknya di masa pemilu.
Meski demikian, kata dia, penyampaian preferensi politik tetap harus dalam koridor saling menghormati baik secara batiniah maupun lahiriah.
"Siapa pun dia dan bagaimanapun posisinya, setiap orang harus tetap dimanusiakan "diuwongke". Inilah etika dan adab yang harus dijunjung, sebagai jati diri masyarakat Indonesia," tutur Sultan.
Dia berharap seluruh tahapan pemilu serentak serta Pilkada 2024 tidak hanya menjadi arena kontestasi politik semata bagi pesertanya, namun juga pembelajaran politik untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi.
"Atas dasar nilai kemanusiaan dalam tatanan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara tersebut marilah kita serukan kata damai untuk pemilihan serentak," ucap dia.
Sultan berharap pemilihan umum serentak lebih dari sekadar "olah-politik" namun harus pula menjadi sarana "olah-budaya" untuk meningkatkan mutu budaya demokrasi agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi budaya rakyat.
"Suasana nyaman dan aman mestinya dibangun layaknya suasana 'bebrayan ageng', sebuah keluarga besar masyarakat Indonesia yang berbudaya serta berkeadaban," kata dia.
Menurut Sultan, untuk mewujudkan pemilu serentak yang berbudaya diperlukan pengendalian konflik sosial sehingga terhindar dari intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian, berita bohong, politik SARA dan politik uang, serta pencemaran nama baik.
Manakala pola tersebut diikuti, Raja Keraton Yogyakarta itu meyakini gejolak sosial yang mewarnai proses pemilu di Indonesia dapat diminimalkan.
"Jika memang demikian adanya, maka insyaAllah, pemilihan serentak akan merekatkan kohesi sosial dan integrasi kebangsaan," ujar Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selepas kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
"Pemilu serentak 2024 ini memasuki tahapan masa kampanye. Bersyukur di Yogyakarta dan di Indonesia, tahapan tersebut berjalan lebih tertib, situasi keamanan lebih terkendali," kata Sultan HB X dalam acara "Jogja Asik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik" di Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut Sultan, masyarakat memiliki hak asasi untuk menyampaikan pendapat termasuk preferensi pilihan politiknya di masa pemilu.
Meski demikian, kata dia, penyampaian preferensi politik tetap harus dalam koridor saling menghormati baik secara batiniah maupun lahiriah.
"Siapa pun dia dan bagaimanapun posisinya, setiap orang harus tetap dimanusiakan "diuwongke". Inilah etika dan adab yang harus dijunjung, sebagai jati diri masyarakat Indonesia," tutur Sultan.
Dia berharap seluruh tahapan pemilu serentak serta Pilkada 2024 tidak hanya menjadi arena kontestasi politik semata bagi pesertanya, namun juga pembelajaran politik untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi.
"Atas dasar nilai kemanusiaan dalam tatanan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara tersebut marilah kita serukan kata damai untuk pemilihan serentak," ucap dia.
Sultan berharap pemilihan umum serentak lebih dari sekadar "olah-politik" namun harus pula menjadi sarana "olah-budaya" untuk meningkatkan mutu budaya demokrasi agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi budaya rakyat.
"Suasana nyaman dan aman mestinya dibangun layaknya suasana 'bebrayan ageng', sebuah keluarga besar masyarakat Indonesia yang berbudaya serta berkeadaban," kata dia.
Menurut Sultan, untuk mewujudkan pemilu serentak yang berbudaya diperlukan pengendalian konflik sosial sehingga terhindar dari intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian, berita bohong, politik SARA dan politik uang, serta pencemaran nama baik.
Manakala pola tersebut diikuti, Raja Keraton Yogyakarta itu meyakini gejolak sosial yang mewarnai proses pemilu di Indonesia dapat diminimalkan.
"Jika memang demikian adanya, maka insyaAllah, pemilihan serentak akan merekatkan kohesi sosial dan integrasi kebangsaan," ujar Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selepas kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024