Ponorogo (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan generasi milenial untuk membahas potensi ekonomi digital saat kampanye di Kelurahan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat.
Dialog antara Ganjar dan ratusan anak muda kreatif, yang mayoritas pemengaruh media sosial Ponorogo tersebut, berlangsung gayeng dan penuh keakraban.
Dengan mengenakan celana berwarna gelap dan kemeja lengan pendek berwarna putih, Ganjar duduk di kursi sejajar dengan anak-anak muda Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut, mantan gubernur Jawa Tengah itu berulang kali menekankan agar generasi milenial menggali potensi ekonomi supaya dapat membuka lapangan pekerjaan.
"Mereka (milenial) sebenarnya mampu, tentu ditunjukkan oleh anak tinggal di desa, tidak perlu tinggal di kota, tetapi kami fasilitasi. Inilah pentingnya internet harus merata dan kecepatannya mesti tinggi," kata Ganjar usai dialog di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat.
Baca juga: Ganjar berziarah ke makam Bathara Katong saat kampanye di Ponorogo
Ganjar menyebut sebenarnya generasi milenial yang memiliki usaha merupakan potensi luar biasa. Mereka hanya perlu pendampingan, baik itu akses permodalan hingga pelatihan, untuk mengembangkan usahanya.
"Sekarang sudah banyak aplikasi. Orang bisa mengakses aplikasi di tempat masing masing. Jika fasilitas terpenuhi, maka potensi ekonomi tinggi dan bisa buka lapangan pekerjaan," jelas Ganjar.
Dia lalu mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai gubernur. Salah satu program yang dia kembangkan adalah mendorong ekonomi kreatif melibatkan anak muda dengan memberikan modal lewat program Mitra Jateng 25.
"Modal itu bisa pakai perbankan daerah atau KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kalau di Jateng, itu program Mitra Jateng 25, di mana setiap usaha diberikan modal senilai Rp25 juta dengan suku bunga 7 persen tanpa agunan," jelas Ganjar.
Dia menambahkan setelah akses jaringan internet, permodalan, hingga pendampingan tercukupi; maka kemudian akan muncul hasil. Hasil tersebut harus masuk basis data, di mana nantinya akan digunakan untuk bisa dipasarkan secara nasional.
"Potensi ini tinggi sekali. Dekati mereka, lalu kelompokkan, terus difasilitasi. Harus ada yang mencatat, log book-nya ada, data base ada, proses ketahui, muncul ukuran lebih gede, sampai dia keluar, dan rutenya kami sudah siap," tuturnya.
Baca juga: Ganjar: "Creative hub" penting untuk pengembangan ekonomi kreatif
Dialog tersebut berlangsung kurang lebih sejam yang digelar setelah bakda shalat Jumat.
Usai bertemu dan berdialog dengan ratusan anak muda Ponorogo, Ganjar melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi pembangunan Monumen Reog di Kecamatan Sampung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud komitmen perkuat aspek kesehatan
Dialog antara Ganjar dan ratusan anak muda kreatif, yang mayoritas pemengaruh media sosial Ponorogo tersebut, berlangsung gayeng dan penuh keakraban.
Dengan mengenakan celana berwarna gelap dan kemeja lengan pendek berwarna putih, Ganjar duduk di kursi sejajar dengan anak-anak muda Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut, mantan gubernur Jawa Tengah itu berulang kali menekankan agar generasi milenial menggali potensi ekonomi supaya dapat membuka lapangan pekerjaan.
"Mereka (milenial) sebenarnya mampu, tentu ditunjukkan oleh anak tinggal di desa, tidak perlu tinggal di kota, tetapi kami fasilitasi. Inilah pentingnya internet harus merata dan kecepatannya mesti tinggi," kata Ganjar usai dialog di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat.
Baca juga: Ganjar berziarah ke makam Bathara Katong saat kampanye di Ponorogo
Ganjar menyebut sebenarnya generasi milenial yang memiliki usaha merupakan potensi luar biasa. Mereka hanya perlu pendampingan, baik itu akses permodalan hingga pelatihan, untuk mengembangkan usahanya.
"Sekarang sudah banyak aplikasi. Orang bisa mengakses aplikasi di tempat masing masing. Jika fasilitas terpenuhi, maka potensi ekonomi tinggi dan bisa buka lapangan pekerjaan," jelas Ganjar.
Dia lalu mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai gubernur. Salah satu program yang dia kembangkan adalah mendorong ekonomi kreatif melibatkan anak muda dengan memberikan modal lewat program Mitra Jateng 25.
"Modal itu bisa pakai perbankan daerah atau KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kalau di Jateng, itu program Mitra Jateng 25, di mana setiap usaha diberikan modal senilai Rp25 juta dengan suku bunga 7 persen tanpa agunan," jelas Ganjar.
Dia menambahkan setelah akses jaringan internet, permodalan, hingga pendampingan tercukupi; maka kemudian akan muncul hasil. Hasil tersebut harus masuk basis data, di mana nantinya akan digunakan untuk bisa dipasarkan secara nasional.
"Potensi ini tinggi sekali. Dekati mereka, lalu kelompokkan, terus difasilitasi. Harus ada yang mencatat, log book-nya ada, data base ada, proses ketahui, muncul ukuran lebih gede, sampai dia keluar, dan rutenya kami sudah siap," tuturnya.
Baca juga: Ganjar: "Creative hub" penting untuk pengembangan ekonomi kreatif
Dialog tersebut berlangsung kurang lebih sejam yang digelar setelah bakda shalat Jumat.
Usai bertemu dan berdialog dengan ratusan anak muda Ponorogo, Ganjar melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi pembangunan Monumen Reog di Kecamatan Sampung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud komitmen perkuat aspek kesehatan
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024