Mahfud ingin jadikan kembali Madura sebagai Pulau Garam

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Cawapres RI Mahfud Md. (kanan) saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024). ANTARA/Rio Feisal
Dahulu Madura itu disebut Pulau Garam karena Madura inilah yang mengekspor garam ke berbagai dunia.
Sampang (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. ingin menjadikan kembali Madura, Jawa Timur, sebagai Pulau Garam. 

"Citra Madura sebagai Pulau Garam kami kembalikan karena di sinilah garam-garam terbaik untuk keperluan dunia itu dibuat," kata Mahfud di Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Mahfud, dahulu Madura dikenal sebagai Pulau Garam karena garam dari seluruh dunia berasal dari petani-petani garam di Madura.

"Dahulu Madura itu disebut Pulau Garam karena Madura inilah yang mengekspor garam ke berbagai dunia sehingga dunia mengimpor," katanya.

Namun, kata dia, petani hingga pabrik garam di Madura sedang merugi sehingga perlu langkah-langkah perbaikan terhadap kondisi tersebut.

"Itu kami sudah memperbaiki PT Garam sejak saya jadi anggota DPR RI pada tahun 2004," ujar Mahfud menjelaskan salah satu langkah perbaikan yang pernah dilakukan oleh dirinya.

Akan tetapi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut menyebut isu garam di Madura tidak selesai-selesai.

"Isunya garam di Madura ini tidak beres-beres. Kenapa? Karena kadang-kadang kita sudah membuat rakyatnya tidak disubsidi, tetapi malah suruh mengimpor dari luar sehingga garam-garam di Indonesia itu belinya yang impor dari mana-mana," ujarnya.

Mahfud juga mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak terselesaikan karena pihak terkait tidak mau memperbaiki permasalahan soal garam tersebut.

Baca juga: Mahfud tak khawatir suara Jatim akan hilang efek Khofifah masuk TKN
Baca juga: Mahfud tanggapi temuan PPATK soal aliran dana Rp195 miliar


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Aliansi Mahasiswa desak KPU usut dugaan DPT fiktif di Malaysia Sebelumnya

Aliansi Mahasiswa desak KPU usut dugaan DPT fiktif di Malaysia

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS