PSI DKI kenalkan platform untuk tingkatkan pengetahuan program kerja

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Tangkapan layar platform PSI DKI yang menampilkan program kerja, Jakarta, Kamis (11/1/2024). ANTARA/HO-Instagram.com/psi_jakarta/@luthfiamp
Jakarta (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengenalkan pelantar digital (platform) untuk meningkatkan pengetahuan publik terkait program kerja menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur 2024.
 
"Kami telah menyusun platform untuk memudahkan masyarakat membaca dan mengetahui program-program dari PSI," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
 
Elva menuturkan masyarakat bisa mengakses platform dengan mudah melalui bit.ly/PlatformPSIJakarta2024 yang diharapkan bisa meningkatkan keterbukaan informasi publik.
 
Menurut dia, platform ini bisa menjadi wadah dari para caleg PSI untuk berkampanye di daerah pemilihan (dapil) masing-masing sekaligus menyerap keluhan warga terhadap persoalan yang dihadapi.
 
Beragam masalah yang diceritakan masyarakat dimulai kesulitan mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga pemeriksaan kesehatan berbayar di Puskesmas.

Baca juga: Bawaslu Jakbar dan PSI bahas baliho timpa pengendara
 
Dari hal itu, PSI DKI semakin berkomitmen memperjuangkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
 
"Platform sudah diluncurkan saat kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI bulan November Vovember 2023," ujarnya.
 
Selain itu, pembuatan platform ini sebagai salah satu langkah dari PSI DPRD DKI untuk memperoleh suara lebih banyak pada Pemilu maupun Pilgub 2024.
 
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan, kehadiran empat anggota baru dari pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPRD DKI sisa masa jabatan 2019-2024 bisa mendongkrak suara partai.
 
"Target kami di tahun 2024, 16 kursi atau dikalikan dua (dari perolehan Pileg 2019) biar bisa mendapat kursi pimpinan (DPRD DKI Jakarta)," ujar William.

Baca juga: PSI tanggung pengobatan pengendara yang tertimpa baliho parpol
 
Menurut dia, PSI harus memperoleh kursi pimpinan karena nantinya bisa ikut menentukan dan mencalonkan sosok calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
 
Terlebih, pada November 2024, Indonesia akan mengadakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dari tingkat kota, kabupaten hingga provinsi. Salah satunya di Provinsi DKI Jakarta.
 
Empat anggota PSI yang baru, yakni Elva Farhi Qolbina yang menggantikan Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Cornelis Hotman menggantikan Viani Limardi dan Simon Lamakadu menggantikan Idris Ahmad.

Mereka telah dilantik pada Senin (8/1) lalu.
Sedangkan Shinta Yosefina menggantikan Anthony Winza dan telah dilantik lebih dulu pada Senin (20/11/2023).
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Mahfud tak khawatir suara Jatim akan hilang efek Khofifah masuk TKN Sebelumnya

Mahfud tak khawatir suara Jatim akan hilang efek Khofifah masuk TKN

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024