Anies: Kalimantan membutuhkan pembangunan sesuai kebutuhan, bukan IKN

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat berbicara pada acara Desak Anies di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kaltim, Kamis (11/1/2024) (ANTARA/Ahmad Rifandi)
Samarinda (ANTARA) -
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, membutuhkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang hanya akan menguntungkan pegawai pemerintah.

"Jangan kita membangun sesuatu seakan-akan seperti mengalihkan perhatian dari persoalan yang sesungguhnya ada di tempat ini," ujar Anies saat menjawab pertanyaan moderator tentang masa depan Kalimantan dalam agenda Desak Anies 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.

Menurut Anies, polemik soal lingkungan itu nyata di Kalimantan. Bahkan kalau sudah mulai musim hujan, air air Sungai Mahakam naik sehingga terjadi banjir di mana-mana.

"Jadi, saya melihat ada kebutuhan yang harus saya selesaikan yang lebih urgen daripada membangun satu tempat yang hanya digunakan untuk kegiatan pegawai pemerintah," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan akui akur dengan PDI Perjuangan

Anies mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan.

Misalnya, infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api yang menghubungkan Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan.

"Saat ini Kalimantan itu tidak tersambungkan. Untuk pergi ke Banjarmasin harus terbang ke Surabaya. Dari Pontianak untuk pergi ke Samarinda harus transit ke Jakarta. Kenapa? Karena tidak disambungkan satu kesatuan," ucap Anies.

"Begitu transportasi tersambung, perekonomian terhubung maka kemajuan akan terjadi di Kalimantan," imbuhnya.

Baca juga: Capres Anies paparkan program bansos plus ke pedagang pasar Samarinda

Pada kesempatan itu, Anies juga menyoroti masalah pendidikan dan kesehatan di Kalimantan yang masih memprihatinkan.

Ia mengatakan bahwa ada ribuan bangunan sekolah yang kondisinya rusak di Kalimantan dan harus segera dibangun agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan layak.

"Lalu kesehatan. Jadi, hal-hal mendasar ini yang menurut saya jauh lebih penting," katanya.

Anies menambahkan bahwa bagi sebagian orang di Jakarta sering tidak bisa membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan.

Ia bersyukur masyarakat Samarinda bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan.

Baca juga: Anies ke Kalimantan Timur, Muhaimin ke Jatim di hari ke-45 kampanye

Anies juga menambahkan bahwa pembangunan di Kalimantan harus merata dan tidak hanya terpusat di satu lokasi.

Ia berjanji jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 akan memastikan kondisi Kalimantan lebih maju dan rakyatnya merasakan kesejahteraan.

"Dan bukan hanya satu lokasi, tetapi semua lokasi yang ada di Kalimantan. Tempat ini terlalu kaya dengan sumber daya alamnya, namun untuk penduduknya masih banyak yang belum menikmati hasil pembangunan," tuturnya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca juga: Anies Baswedan senang bertemu masyarakat Kaltim
Pewarta:
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
KPU dan Kemenkes koordinasi jaga kesehatan petugas KPPS Sebelumnya

KPU dan Kemenkes koordinasi jaga kesehatan petugas KPPS

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS