Polisi ajak warga tetap jaga persatuan walau beda pilihan politik

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengunjungi masyarakat di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (10/1/2024). ANTARA/HO-Polres Jakbar

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat mengajak masyarakat di wilayah tersebut tetap menjaga persatuan walau berbeda pilihan politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Menjaga kerukunan adalah kunci penting dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam kunjungannya ke Duri Selatan, Tambora, pada Rabu.

Meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda, tetaplah menjaga persatuan. "Mari kita tetap bersatu demi keutuhan bangsa," katanya.

Menurut dia, keberagaman pilihan politik adalah hak demokratis setiap warga negara dan hal tersebut tidak seharusnya memecah-belah persatuan serta kesatuan masyarakat.

"Tetap menjaga kerukunan meskipun memiliki pilihan yang berbeda dalam memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)," ungkapnya.

Baca juga: TNI-Polri "ngopi bareng" di Cengkareng perkuat soliditas hadapi pemilu
Baca juga: Polisi kembali "ngopi bareng" di Tambora serap informasi kamtibmas

Ia juga berharap warga dapat bersama-sama aktif dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah sekitar.

"Kami berpesan kepada warga untuk sama-sama menjaga kamtibmas. Jika ada gangguan keamanan atau hal-hal yang mencurigakan, silahkan segera menghubungi kami," katanya.

Dia menegaskan bahwa Kepolisian siap melayani 24 jam demi kenyamanan dan keamanan bersama.

Pihaknya juga mengapresiasi Satuan 
​Keamanan Keliling (Satkamling) yang telah aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan. "Harapannya sinergi antara aparat Kepolisian dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan damai," kata Syahduddi.

Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
KASN: Pelanggaran netralitas ASN diprediksi naik lima kali lipat Sebelumnya

KASN: Pelanggaran netralitas ASN diprediksi naik lima kali lipat

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024