Jakarta (ANTARA) -
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena menilai ada polemik terkait Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berbeda pendapat dalam mengomentari acara debat ketiga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dia pun mempertanyakan terkait Presiden Jokowi yang mengomentari hal teknis debat Pilpres. Lalu polemik juga kemudian muncul ketika Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa substansi debat Pilpres tak perlu dikomentari.
"Tentu dari AMIN mempertanyakan mengapa hal teknis dalam debat justru dikomentari oleh pimpinan lembaga tertinggi negara, yaitu presiden," kata Billy saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurutnya komentar terkait hal tersebut semestinya tak muncul dari pihak yang dianggap netral. Karena dia menilai urusan teknis debat menurutnya merupakan hal yang hanya bisa dibahas oleh perwakilan kandidat dalam Pilpres 2024.
"Di sini kita bisa menangkap ataupun mempersepsikan di publik bahwa pernyataan tersebut apakah karena keberpihakan, apakah bersimpati kepada paslon tertentu," kata Billy.
Untuk itu, dia berharap pimpinan lembaga tinggi negara termasuk presiden dan wapres mampu berkomentar hal yang meneduhkan tentang pemilu damai dan persatuan, bukan hal-hal yang menimbulkan polemik baru di masyarakat.
"Apalagi hal-hal yang sifatnya sangat teknis sekali, seperti di debat," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo debat pilpres perlu diformat lebih baik lagi, dengan adanya rambu-rambu, sehingga debat bisa lebih hidup. Menurutnya debat yang terlihat adalah justru saling menyerang antarpersonal, yang semestinya tidak terjadi.
Kemudian Presiden juga menegaskan bahwa masukan atau pandangan mengenai debat ketiga Pilpres 2024 itu ditujukan untuk ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya masukan atau pandangan yang disampaikannya juga untuk introspeksi serta evaluasi semua pihak.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa soal substansi debat tidak etis untuk dikomentari. Dia pun mempersilakan masyarakat untuk menilainya sendiri.
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024