TKN Fanta lanjutkan safari ke Lampung gaet suara pemilih muda

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan (dua kiri) dan Ketua TKD Pemilih Muda Lampung, Atras Mafazi (tengah), berfoto bersama masyarakat saat pemeriksaan kesehatan di Kota Bandarlampung, Lampung, Selasa (9/1/2024). (ANTARA/HO-Tim Media TKN Fanta)

Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran melanjutkan safari pemilihmuda.id ke Lampung, Selasa (9/1), untuk bersinergi dan menyatukan fokus dalam menggaet pemilih muda untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 itu di Pilpres 2024.

"Kami datang silaturahim ke Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk beraktivitas di Lampung dan kami ingin frekuensinya sama, karena kami ingin memenangkan Pak Prabowo dan Gibran dari optimalisasi pemilih muda," kata Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Arief mengatakan estimasi dukungan kepada pasangan calon Prabowo-Gibran di Lampung hampir mencapai 60 persen. Dia pun optimistis kekuatan dukungan untuk Prabowo-Gibran itu bisa mendorong dan mempertebal kemenangan di Lampung.

"Karena kami mayoritas, jadi kami jauh lebih mudah meyakinkan pemilih utamanya pemilih muda. Kata anak-anak sekarang, kami buat yang lain FOMO (fear of missing out), jadi mereka ikut-ikutan. Itu yang kami ingin perkuat. Mudah-mudahan kekuatan di Lampung bisa menjadi kontributor utama buat kami menang satu putaran," jelas Arief.

Baca juga: Deteksi stunting sejak dini, TKN Fanta luncurkan Tim Pemburu Stunting

Lebih lanjut, meski terdapat sentimen negatif terhadap Prabowo di Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, dia mengatakan Prabowo tetap unggul di semua platform media sosial. Hal itu karena ketulusan dan keikhlasan dari sosok seorang Prabowo, katanya.

"Jadi, walaupun kemarin (Pak Prabowo) di-bully, dicaci oleh dua pasangan calon lain, dan bahkan kami lihat nggak berhenti orang menangis lihat Pak Prabowo; terima kasih sekali untuk seluruh masyarakat, seluruh relawan, para netizen, dan siapa pun telah ikut bersabar," kata Arief.
​​​​​​​
Selain melakukan konsolidasi dengan TKD Lampung, Arief melanjutkan safari politik TKN Fanta dengan menghadiri deklarasi dari beberapa alumnus Universitas Lampung (Unila), yang tergabung dalam Relawan Bumi Muda, kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kota Bandarlampung, Selasa.

Melihat antusiasme anak muda yang hadir di "kopi darat" pemilihmuda.id Lampung, Arief meyakini dukungan tersebut bisa mengumpulkan target 22 juta suara anak muda untuk Prabowo-Gibran.
​​​​​​​
"Kalau sudah anak-anak Lampung yang bergerak, itu bisa mengumpulkan sesuai target kita 22 juta suara. Kalau saya datang ke Jawa Tengah, masih selisihnya belasan persen, kami masih kalah. Kalau di Lampung, kami sudah di angka 57 persen," kata Arief.

Baca juga: TKN Fanta klaim debat ketiga tak terlalu pengaruhi dukungan ke Prabowo

Sementara itu, Ketua TKD Lampung Faisol Djausal mengatakan pihaknya terus berupaya merebut dukungan masyarakat agar memilih Prabowo-Gibran.
​​​​​​​
"Kami berusaha bagaimana menembus, minimal mengurangi atau merebut pilihan-pilihan mereka agar ke pasangan nomor urut 2," kata Faisol.
​​​​​​​
Ketua TKD Fanta Lampung Atras Mafazi mengatakan pihaknya memiliki target memenangkan Prabowo-Gibran dengan 63 persen suara.

Baca juga: TKN Fanta targetkan 70 persen pemuda di Lampung pilih paslon 02

"Karena kami memahami di Pilpres 2024 suara anak muda yang menentukan. Harapannya anak-anak muda memberi pengaruh untuk memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Atras.
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: TKN Fanta gandeng caleg muda gelar pemeriksaan kesehatan di Lampung

Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Pemerhati minta paslon tak terjebak dengan biasnya ekosistem medsos Sebelumnya

Pemerhati minta paslon tak terjebak dengan biasnya ekosistem medsos

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024