hal-hal yang bersifat rahasia dalam sektor pertahanan itu di antaranya tentang strategi operasi hingga lokasi markasJakarta (ANTARA) -
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan bahwa anggaran pertahanan dan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) bukan hal yang harus dirahasiakan ke publik.
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena menilai ada penyalahgunaan terminologi tentang data yang rahasia pada sektor pertahanan. Padahal, menurutnya Kementerian Keuangan pun baru-baru ini juga telah membeberkan anggaran sektor pertahanan dan keamanan.
"Kalau kita berbicara tentang anggaran, berbicara tentang pengadaan alutsista, itu kan sebenarnya masih dalam hal-hal yang kita semua harus tahu," kata Billy di Jakarta, Senin.
Baca juga: TKN apresiasi Prabowo tak bongkar data pertahanan
Baca juga: Analis Intelijen: Keterbukaan data bisa jadi strategi gertak lawan
Baca juga: TKN apresiasi Prabowo tak bongkar data pertahanan
Baca juga: Analis Intelijen: Keterbukaan data bisa jadi strategi gertak lawan
Billy menjelaskan hal-hal yang bersifat rahasia dalam sektor pertahanan itu di antaranya tentang strategi operasi hingga lokasi markas. Sehingga dia menilai alokasi anggaran itu bukan merupakan hal yang bersifat rahasia.
"Dan itu yang saya rasa pembahasan kemarin, baik itu dari 01 (Anies) dan 03 (Ganjar), masih dalam substansi yang harusnya bisa dibuka," kata dia.
Selain itu, dia pun mengoreksi pernyataan Anies soal anggaran di Kementerian Pertahanan sekitar Rp700 triliun. Menurutnya angka tersebut merupakan anggaran sejak lima tahun terakhir.
Selain itu, dia pun mengoreksi pernyataan Anies soal anggaran di Kementerian Pertahanan sekitar Rp700 triliun. Menurutnya angka tersebut merupakan anggaran sejak lima tahun terakhir.
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024