Anies nilai rakyat butuh jawaban dari Prabowo terkait etika

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye di Gorontalo, Senin (8/1/2023). (ANTARA/HO-Timnas AMIN)
Jakarta (ANTARA) -
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menilai rakyat Indonesia membutuhkan jawaban dari calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto soal masalah standar tinggi etika pemimpin.
 
Pertanyaan itu, harus bisa dijawab karena pemimpin sebuah negara dan pemimpin di bidang pertahanan harus memiliki standar etika yang tinggi.
 
"Kalau tidak mampu menjawab dan tidak bisa menjawab, jangan menyalahkan penanya," kata Anies saat kunjungan kampanye di Gorontalo, Senin.

 
Menurut Anies, pertanyaan itu bisa saja disampaikan oleh siapapun, karena jawaban dari Prabowo bukan hanya dibutuhkan olehnya secara pribadi.
 
 
"Sama kayak saya ditanya teman-teman media, masa saya larang media buat tanya? Jawab saja," katanya.
 
 
Dia menjelaskan, pada saat debat dia menanyakan sejumlah fakta dalam lima tahun terakhir, salah satunya yakni masalah etika terkait pelanggaran yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.
 
 
"Ditengah perjalanan nanti gimana? Itulah sebabnya ketika bicara etika bukan hanya 'oh ya saya akan menganut standar etika yang tinggi', tapi ada kenyataan masalah-masalah di sini," katanya.
 
 
Pada saat debat ketiga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, Anies bertanya kepada Prabowo soal orang dalam pada pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), hingga soal pelanggaran etik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.
 
 
Sementara itu, Prabowo menilai pertanyaannya Anies itu keliru dan menyesatkan. Selain itu, Menteri Pertahanan itu pun menilai Anies tidak herhak berbicara soal etika karena memberi contoh yang tidak baik soal etika.
 
 
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
 
 
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres. Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

 
 
 
Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Persiapan pelaksanaan pemilu di Lhokseumawe capai 90 persen Sebelumnya

Persiapan pelaksanaan pemilu di Lhokseumawe capai 90 persen

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS