Jakarta (ANTARA) -
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan tidak ada momen bersalaman dirinya dengan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto lantaran ia tidak menemukan keberadaan calon presiden nomor urut 2 itu usai gelaran debat ketiga pilpres tersebut.
Anies mengatakan dirinya sudah mencari calon presiden pasangan Gibran Rakabuming Raka itu usai debat, namun tidak menemukannya.
“Terakhir sesudah selesai, saya mencari tapi sudah tidak ada,” kata Anies Baswedan dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Ia menambahkan sudah berniat untuk bersalaman dengan Prabowo, namun ia menyebut tak tahu harus ke mana karena tidak melihat keberadaan Prabowo.
“Jadi tidak tahu ke mana harus salaman,” katanya.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo soal tak bersalaman dengan Anies: Dia ngak datang ke saya
Baca juga: TKN Fanta: Diplomasi mampu tingkatkan ekonomi bangsa
Baca juga: Ganjar tolak ajakan temu Prabowo untuk bahas data pertahanan
Baca juga: Prabowo soal tak bersalaman dengan Anies: Dia ngak datang ke saya
Baca juga: TKN Fanta: Diplomasi mampu tingkatkan ekonomi bangsa
Baca juga: Ganjar tolak ajakan temu Prabowo untuk bahas data pertahanan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024