Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyatakan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 itu lebih mengedepankan diplomasi pertahanan dibanding berutang untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
“Ini yang membedakan dengan Pak Prabowo yang lebih banyak melakukan utang luar negeri untuk pengadaan alutsista. Sementara kalau Pak Ganjar banyak mendorong kerjasama internasional melalui diplomasi pertahanan,” kata Hasto di Jakarta, Minggu.
Hasto menuturkan dengan pendekatan diplomasi tersebut, diharapkan dalam segi pertahanan bisa mengembangkan teknologi masa depan yang cocok dengan kondisi geografis Indonesia.
Terlebih pasangan dengan nomor urut tiga tersebut menurut dia, merupakan kesatuan yang siap memberikan gagasan terbaik terkait dengan hubungan internasional untuk kepeloporan Indonesia di dalam membangun persaudaraan di dunia.
Baca juga: TPN: Ganjar kuasai debat secara substansi dan karakteristik
Baca juga: Ganjar berkomitmen hadirkan duta besar siber untuk pertahanan negara
Hasto mengatakan pengalaman keduanya yang sudah lama duduk di posisi strategis dalam pemerintahan, sehingga dapat memahami posisi geopolitik, geo-ekonomi dan geo-strategis bangsa. Dia menilai Ganjar-Mahfud mampu memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, juga persoalan pertahanan, keamanan yang didasarkan pada kepercayaan terhadap anak bangsa.
“Intinya, kemitraan di dalam menggalang rakyat yang menjadi kekuatan efektif, apabila tidak ada kemiskinan, tidak ada kebodohan dan kemudian mengalami loncatan kemajuan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Setelah debat kedua calon wakil presiden yang berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga bagi para calon presiden periode 2024-2029 pada Minggu (7/1) di Istora Senayan, Jakarta.
Tema yang nantinya akan didebatkan oleh ketiga calon presiden berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pukul 19.00 WIB.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Debat Anies-Prabowo memanas, Ganjar: Saya duduk di tengah mendinginkan
Baca juga: Hasto: Bicara pertahanan bangsa tidak melulu soal alutsista
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024