Jakarta (ANTARA) -
Debat calon presiden (capres) yang diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta pada Minggu malam membawa berkah bagi sejumlah pedagang minuman dan makanan di sekitar acara tersebut.
Salah satu pedagang minuman, Ivan Kurniawan (32) menjelaskan, keuntungannya bisa mencapai 80 persen jika dibanding hari biasa.
"Keuntungan bisa mencapai 80 persen, jika dibandingkan pada Minggu biasanya, karena kalau tidak ada 'event' seperti ini keuntungan hanya mengandalkan yang olahraga di kawasan," katanya.
Pedagang lainnya Beni (40) menceritakan saat ada kegiatan seperti ini, dirinya harus membuka warung hingga tengah malam bahkan dini hari.
"Jika ada acara kayak gini, saya harus begadang, karena tergantung selesai acara ini, baru saya bisa tutup," kata pria asal Bekasi, Jawa Barat, tersebut.
Baca juga: Kepolisian lakukan pemetaan keamanan saat debat capres
Baca juga: Polisi Berkuda dikerahkan untuk pengamanan debat capres
Baca juga: Kepolisian lakukan pemetaan keamanan saat debat capres
Baca juga: Polisi Berkuda dikerahkan untuk pengamanan debat capres
Begitupun dengan pedagang lainnya, Sumbawa (50) yang harus menambah stok sebanyak lima kali lipat dari hari biasa karena ada debat capres ini.
"Kalau ada 'event' seperti ini saya pasti nambah stok minuman atau makanan dari biasanya, biasanya lima kali lipat," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
Baca juga: Polisi larang massa pendukung paslon bawa pengeras suara ke Istora
Baca juga: Polisi larang massa pendukung paslon bawa pengeras suara ke Istora
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024