Jakarta (ANTARA) - Personel KLA Project Adi Adrian mengatakan pertahanan budaya tak kalah penting dengan pertahanan yang mengandalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Hal itu disampaikan Adi saat menghadiri diskusi dan nonton bareng Debat Capres di Posko Relawan Mahfud di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
"Sayangnya politik budaya di Indonesia belum berjalan dengan baik, ini menyebabkan anak muda seperti tidak ada arahan," kata Adi di Posko Relawan Mahfud, Jakarta Pusat.
Adi juga mengemukakan bahwa kebanyakan orang selalu berpikir budaya itu hanya yang bersifat tradisional, padahal ada budaya kontemporer dan budaya pop.
"Budaya paling ampuh untuk menentukan arah bangsa, apakah ada kebijakan terkait budaya secara masif? Saya rasa belum ada. Jadi, saat ini saya melihat serangan budaya bukan hanya dari AS, tetapi dari negara-negara Asia lainnya," tuturnya.
Di akhir diskusi Adi berpesan kepada Gen Z yang hadir agar berhati-hati sebab invasi atau serangan terhadap budaya adalah serangan yang bersifat lembut atau soft power dan pihak yang diserang terkadang tak sadar telah mendapatkan serangan tersebut.
Rapper Young Lex yang turut hadir dalam diskusi tersebut mengaku dirinya sebelumnya adalah orang yang apatis terhadap politik hingga akhirnya menyadari serangan budaya dan hiburan asing yang masif masuk ke Indonesia.
"Akhirnya gue sadar, kalau kita hidup di negara, 'kan tergantung siapa yang mengatur karena ada politik kebijakan dan politik anggaran," ujar Young Lex.
Ia berpendapat seharusnya negara hadir dan ikut memikirkan kalau budaya dan entertainment itu penting.
"Seharusnya sama seperti stunting. Cara kerjanya paralel, jangan urus pendidikan dahulu, baru kemudian mengurus budaya. Yang kerjanya kesehatan, ya, dikerjakan, yang kerjanya pendidikan, ya, dikerjakan, jadi jangan saling tunggu," paparnya.
Baca juga: KPU: Debat ketiga bisa jadi pertimbangan memilih capres
Baca juga: Debat ketiga angkat isu pertahanan, ini visi dari tiga pasangan calon
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Adi saat menghadiri diskusi dan nonton bareng Debat Capres di Posko Relawan Mahfud di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
"Sayangnya politik budaya di Indonesia belum berjalan dengan baik, ini menyebabkan anak muda seperti tidak ada arahan," kata Adi di Posko Relawan Mahfud, Jakarta Pusat.
Adi juga mengemukakan bahwa kebanyakan orang selalu berpikir budaya itu hanya yang bersifat tradisional, padahal ada budaya kontemporer dan budaya pop.
"Budaya paling ampuh untuk menentukan arah bangsa, apakah ada kebijakan terkait budaya secara masif? Saya rasa belum ada. Jadi, saat ini saya melihat serangan budaya bukan hanya dari AS, tetapi dari negara-negara Asia lainnya," tuturnya.
Di akhir diskusi Adi berpesan kepada Gen Z yang hadir agar berhati-hati sebab invasi atau serangan terhadap budaya adalah serangan yang bersifat lembut atau soft power dan pihak yang diserang terkadang tak sadar telah mendapatkan serangan tersebut.
Rapper Young Lex yang turut hadir dalam diskusi tersebut mengaku dirinya sebelumnya adalah orang yang apatis terhadap politik hingga akhirnya menyadari serangan budaya dan hiburan asing yang masif masuk ke Indonesia.
"Akhirnya gue sadar, kalau kita hidup di negara, 'kan tergantung siapa yang mengatur karena ada politik kebijakan dan politik anggaran," ujar Young Lex.
Ia berpendapat seharusnya negara hadir dan ikut memikirkan kalau budaya dan entertainment itu penting.
"Seharusnya sama seperti stunting. Cara kerjanya paralel, jangan urus pendidikan dahulu, baru kemudian mengurus budaya. Yang kerjanya kesehatan, ya, dikerjakan, yang kerjanya pendidikan, ya, dikerjakan, jadi jangan saling tunggu," paparnya.
Baca juga: KPU: Debat ketiga bisa jadi pertimbangan memilih capres
Baca juga: Debat ketiga angkat isu pertahanan, ini visi dari tiga pasangan calon
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024