Jangan bikin mereka ill feel karena di kalangan mereka ini ada istilah yang namanya cancel culture.
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Dedek Prayudi mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan bahasa dan gestur khusus untuk menggaet para pemilih muda yang merasa tidak berminat pada politik atau apolitis.
"Kami harus menggunakan bahasa mereka, menggunakan gestur mereka, sukai apa yang mereka sukai. Jangan bikin mereka ill feel karena di kalangan mereka ini ada istilah yang namanya cancel culture," kata Dedek saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, Dedek mengatakan bahwa pemilih muda juga ada yang masuk dalam kategori pemilih kritis karena sudah memiliki pendidikan dan literasi yang baik untuk bisa menentukan pilihan politiknya.
"Mereka yang baru menjatuhkan pilihan setelah gizi informasinya sudah cukup. Nah, ini mereka yang biasanya swing voters. Kalau disurvei-survei itu, belum mau menjawab dan lain-lain ini mereka adalah pemilih-pemilih yang kritis," katanya.
Lebih lanjut Dedek menuturkan bahwa pihaknya juga akan memaksimalkan platform pemilihmuda.id sebagai sarana menampung aspirasi dan keinginan anak muda untuk berpartisipasi di politik nasional.
"Kami meluncurkan sebuah platform namanya pemilihmuda.id sebagai sarana bagi anak-anak muda di Indonesia untuk berpartisipasi di politik nasional dan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Sejatinya demokrasi itu 'kan memberikan ruang buat aspirasi," ujarnya.
Ia menginformasikan bahwa TKN Fanta telah membentuk 23 klaster untuk menghimpun minat dan ketertarikan anak muda di Indonesia.
"TKN Fanta itu terdiri atas berbagai banyak klaster. Nah, klaster-klaster inilah yang kemudian mewakili bahasa-bahasanya anak muda," kata Dedek.
Sebanyak 23 klaster TKN Fanta itu terdiri atas Fantactivis, Fanta Berbagi, Fanta Creative, Fanta Culinary, Fanta Diaspora, Fanta Digital, Fanta Enterpreneur, Fanta First Voters, Fanta Fun Community, Fanta Easy, dan Fanta Hankam.
Berikutnya Fanta Harmoni, Fanta Health, Fanta Karir, Fanta Law, Fanta Network, Fanta Nusantara, Fanta Pwarents, Fanta Sport, Fanta Syariah, Fanta Think Tank, Pink Fanta, dan Fanta Earth.
Baca juga: TKN Fanta gandeng caleg muda gelar pemeriksaan kesehatan gratis
Baca juga: Jubir TKN: Kalau soal blusukan, jangan ragukan Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa pihaknya akan langsung bersentuhan dengan anak muda untuk menggaet suaranya.
Arief mencontohkan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di belasan titik di Indonesia yang langsung bersinggungan dengan anak muda dan orang berusia lanjut.
"Setelah kegiatan ini, kami sampaikan ke tadi platform media itu, baik media mainstream maupun media sosial, alhamdulillah berhasil memikat banyak pemilih muda ini," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024