Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa pemilih di Jawa Timur (Jatim) yang merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih banyak memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dibanding dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lainnya.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa dalam survei yang dilakukan pada 16–28 Desember 2023 ini, sebanyak 82,7 persen responden puas dengan kinerja Jokowi. Di antara yang menyatakan puas itu, 49,7 persen mendukung Prabowo-Gibran.
“Di antara yang menyatakan puas itu, hampir 50 persen mendukung Prabowo-Gibran, jadi tidak lagi Ganjar Pranowo. Setelah Prabowo-Gibran, dukungannya diarahkan kepada Ganjar-Mahfud MD, yaitu di angka 28,6 persen. Masih cukup signifikan. Baru Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya memperoleh 13,8 persen,” rinci Djayadi.
Di kalangan pemilih yang tidak atau kurang puas dengan kinerja Jokowi, suaranya terbelah antara mendukung Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Dari 11,8 persen yang tidak atau kurang puas dengan Jokowi, 35,9 persen di antaranya mendukung Prabowo; 35,1 persen pilih Anies-Muhaimin; dan 19,5 persen pilih Ganjar-Mahfud.
“Jadi, terlihat pola di sini, yang puas kepada presiden cenderung mendukung Prabowo-Gibran. Yang tidak puas kepada presiden cenderung terbelah dukungannya, terutama antara Anies dan Prabowo,” ujar Djayadi.
Berikutnya, di kalangan pemilih Jokowi di Jawa Timur pada Pemilu 2019, mayoritas mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Gibran, yakni sebanyak 43,9 persen. Namun, yang mendukung Ganjar-Mahfud juga terbilang besar, yaitu sebanyak 35,2 persen.
“Itu artinya, pendukung Jokowi sebetulnya masih cukup terbelah antara mendukung Prabowo atau Ganjar,” katanya.
Sementara itu, pemilih Prabowo di provinsi tersebut pada Pemilu 2019, cukup solid kembali mendukung Prabowo pada Pemilu 2024. Sebanyak 66,3 persen pendukung Prabowo di Jawa Timur tercatat setia mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Adapun pendukung Prabowo yang memilih Anies-Muhaimin ada sebanyak 23,3 persen dan yang mendukung Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 7,6 persen.
“Pemilih Jokowi kecenderungannya mendukung calon yang didukung Jokowi. Pemilih Prabowo kecenderungannya masih lebih banyak kembali mendukung Prabowo,” tutur Djayadi.
Survei LSI dilakukan pada 16–28 Desember 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.
Terhadap responden terpilih, dilakukan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling.
Baca juga: LSI: PDIP, PKB, dan Gerindra adalah parpol tiga teratas di Jawa Timur
Baca juga: LSI sebut Prabowo-Gibran unggul di Jatim
Baca juga: LSI Denny JA: Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 43,3 persen
Baca juga: CPI LSI Denny JA nilai Prabowo paling serius teruskan program Jokowi
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa dalam survei yang dilakukan pada 16–28 Desember 2023 ini, sebanyak 82,7 persen responden puas dengan kinerja Jokowi. Di antara yang menyatakan puas itu, 49,7 persen mendukung Prabowo-Gibran.
“Di antara yang menyatakan puas itu, hampir 50 persen mendukung Prabowo-Gibran, jadi tidak lagi Ganjar Pranowo. Setelah Prabowo-Gibran, dukungannya diarahkan kepada Ganjar-Mahfud MD, yaitu di angka 28,6 persen. Masih cukup signifikan. Baru Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya memperoleh 13,8 persen,” rinci Djayadi.
Di kalangan pemilih yang tidak atau kurang puas dengan kinerja Jokowi, suaranya terbelah antara mendukung Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Dari 11,8 persen yang tidak atau kurang puas dengan Jokowi, 35,9 persen di antaranya mendukung Prabowo; 35,1 persen pilih Anies-Muhaimin; dan 19,5 persen pilih Ganjar-Mahfud.
“Jadi, terlihat pola di sini, yang puas kepada presiden cenderung mendukung Prabowo-Gibran. Yang tidak puas kepada presiden cenderung terbelah dukungannya, terutama antara Anies dan Prabowo,” ujar Djayadi.
Berikutnya, di kalangan pemilih Jokowi di Jawa Timur pada Pemilu 2019, mayoritas mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Gibran, yakni sebanyak 43,9 persen. Namun, yang mendukung Ganjar-Mahfud juga terbilang besar, yaitu sebanyak 35,2 persen.
“Itu artinya, pendukung Jokowi sebetulnya masih cukup terbelah antara mendukung Prabowo atau Ganjar,” katanya.
Sementara itu, pemilih Prabowo di provinsi tersebut pada Pemilu 2019, cukup solid kembali mendukung Prabowo pada Pemilu 2024. Sebanyak 66,3 persen pendukung Prabowo di Jawa Timur tercatat setia mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Adapun pendukung Prabowo yang memilih Anies-Muhaimin ada sebanyak 23,3 persen dan yang mendukung Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 7,6 persen.
“Pemilih Jokowi kecenderungannya mendukung calon yang didukung Jokowi. Pemilih Prabowo kecenderungannya masih lebih banyak kembali mendukung Prabowo,” tutur Djayadi.
Survei LSI dilakukan pada 16–28 Desember 2023. Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.
Terhadap responden terpilih, dilakukan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling.
Baca juga: LSI: PDIP, PKB, dan Gerindra adalah parpol tiga teratas di Jawa Timur
Baca juga: LSI sebut Prabowo-Gibran unggul di Jatim
Baca juga: LSI Denny JA: Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 43,3 persen
Baca juga: CPI LSI Denny JA nilai Prabowo paling serius teruskan program Jokowi
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024