Budi Arie sebut dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran sudah jelas

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Rangga Pandu AJ.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo sudah jelas mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

"Sesuatu yang sudah jelas tidak perlu diperjelas lagi," kata Budi Arie ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Pernyataan itu dia sampaikan ketika dimintai tanggapan soal klaim Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang mengatakan Presiden Jokowi mendukung pasangan calon nomor urut 2 itu.

Ketika ditanya lebih lanjut mengapa Presiden Jokowi tidak mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung oleh partai tempatnya bernaung, yakni PDI Perjuangan, Budi meminta media langsung menanyakan kepada Presiden Jokowi.

"Masa yang begituan ditanyain, kan sudah jelas. Tanya (saja) ke Bapak Jokowi," kata dia.

Baca juga: Ganjar: Kalau Jokowi dukung, hasil survei Prabowo harusnya 100 persen

Meskipun mengonfirmasi dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran, dia menyebut dukungan itu bukan berarti pemerintah tidak bersikap netral pada pelaksanaan pemilu mendatang.

"Enggak lah, tetap aja (netral) karena kan tidak memakai fasilitas negara di sini. Jadi netral dong,” ujar dia.

Budi yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika itu berkomentar soal polemik program bantuan sosial pemerintah yang dituding sejumlah pihak sengaja digunakan sebagai sarana kampanye menjelang pemilu.

"Ini untuk kepentingan rakyat. Kembali pada kepentingan rakyat," kata dia.

Baca juga: Prabowo gabung Jokowi bukan 'chemistry', karena sama visi misi

Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sedang panik karena Presiden Jokowi mulai terlihat mendukung Prabowo-Gibran, bukannya Ganjar-Mahfud.

Hal itu dia sampaikan ketika menjawab sindiran Hasto yang mengatakan Prabowo tidak bisa blusukan seperti Jokowi maupun Ganjar.

Menurut Nusron, tudingan itu menunjukkan Hasto sedang panik dan mulai kehilangan isu untuk diangkat.

"Selama ini jagonya (PDI Perjuangan) itu selalu ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi. Dan saat ini sudah dengan terang benderang lebih banyak berpihak akan mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ya ini adalah ungkapan orang yang lagi bingung, orang yang lagi panik. Ya enggak apa-apa dia sampaikan begitu," kata Nusron merujuk pada Hasto.

Pada Oktober 2023 lalu, Projo pun mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Selaku Ketua Projo, Budi Arie menilai Prabowo adalah sosok pemimpin yang sesuai dengan kriteria pemimpin masa depan yang dipaparkan Presiden Jokowi, yaitu pemimpin yang pantang menyerah serta memiliki keberanian dan komitmen untuk terus memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Pak Prabowo adalah patriot sejati," kata Budi Arie.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Buntet deklarasi dukung Prabowo-Gibran

Pewarta:
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Kaesang ingatkan "influencer" Aceh gunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 Sebelumnya

Kaesang ingatkan "influencer" Aceh gunakan hak pilihnya di Pemilu 2024

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS