Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat menemukan ratusan surat suara rusak selama dua hari penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 di GOR Kebon Jeruk.
"Karena luntur tintanya, surat suara sobek," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.
Endang mengatakan, petugas sortir lipat menemukan total 146 surat suara rusak atau cacat. Jumlah itu merupakan bagian dari 264.500 surat suara DPR RI yang disortir pada 2-3 Januari 2024.
"Dari 264.500, 'reject' (ditolak) 146 (surat suara)," kata Endang.
Surat suara yang ditemukan rusak tersebut akan simpan hingga akhir kegiatan sortir lipat lalu dimusnahkan. "Disimpan, nanti di akhir akan dimusnahkan," kata Endang.
Selain itu, hingga hari kedua, pihaknya belum menemukan surat suara yang sudah dicoblos. "Tidak ada," kata Endang.
Baca juga: Bawaslu Jakbar pastikan jumlah surat suara sesuai jumlah DPT
Baca juga: KPU Jakbar serahkan 19 bukti terkait dugaan pelanggaran kode etik
KPU Jakarta Barat (Jakbar) melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta III, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Penyortiran dan pelipatan dilakukan di GOR Kebon Jeruk.
"Ada beberapa aturan, pertama sortir dulu untuk memisahkan yang rusak. Kami sudah ada standar berpedoman aturan KPU RI," kata Endang di Jakarta, Selasa (2/1).
Adapun jumlah surat suara yang telah masuk ke GOR Kebon Jeruk berjumlah 1.905.352 ditambah dua persen surat suara atau total 1.943.460 surat suara. "(Target dirampungkan) Lima sampai enam hari," kata Endang.
Dalam melakukan sortir dan lipat surat suara tersebut, KPU Jakbar merekrut sebanyak 210 warga setempat.
"Yang melakukan sortir lipat di sini adalah warga Jakarta Barat. Jadi kita swakelola memberdayakan masyarakat. Ada 210 petugas sortir lipat," kata Endang.
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
