Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memulai penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum 2024 di Gedung Kesenian Wates, Kamis.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan pada hari pertama ini, para pekerja memulai dengan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk DPR RI.
"Kami menargetkan proses sortir dan lipat surat suara ini bisa selesai dalam 11 hari," kata Budi.
Ia mengatakan pada tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara ini, KPU Kulon Progo melibatkan sekitar 140 orang pekerja musiman yang direkrut dari warga setempat.
"Selain itu, beriringan kegiatan perakitan kotak suara juga mulai dilakukan," katanya.
Baca juga: KPU Kulon Progo targetkan partisipasi disabilitas minimal 50 persen
Budi mengatakan kualitas logistik surat suara yang diterima dalam kondisi baik. Meski demikian, pada hari pertama ini sudah ditemukan sejumlah surat suara yang kondisinya rusak.
Mengenai surat suara rusak ini, KPU Kulon Progo akan berkoordinasi dengan KPU DIY untuk meminta penggantinya. Nantinya surat suara yang rusak akan didata jumlahnya, lalu dibuatkan berita acara yang disampaikan ke KPU DIY.
"Nanti penggantian surat suara rusak dilakukan dari KPU DIY," tambah Budi.
Baca juga: KPU Kulon Progo tetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 347.117 jiwa
Ia menambahkan para tenaga sortir dan lipat surat suara ini diambil dari seluruh kapanewon/kecamatan di Kulon Progo. Rekrutmennya mengandalkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tiap kapanewon.
Sebelumnya, Budi mengatakan KPU Kulon Progo menerima surat suara untuk DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten untuk Pemilu 2024 pada Selasa (2/1) malam.
Surat suara yang diterima, yakni surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota masing-masing sebanyak 352.483 lembar dengan total 1.057.449 lembar.
Perhitungan surat suara didasarkan pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.302 lokasi dengan jumlah pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 345.038 orang dan ditambah cadangan 2 persen sebanyak 7.445 lembar.
Baca juga: KPU Kulon Progo catat pemilih milenial sebanyak 208.727 orang
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana mengatakan pada hari pertama ini, para pekerja memulai dengan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk DPR RI.
"Kami menargetkan proses sortir dan lipat surat suara ini bisa selesai dalam 11 hari," kata Budi.
Ia mengatakan pada tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara ini, KPU Kulon Progo melibatkan sekitar 140 orang pekerja musiman yang direkrut dari warga setempat.
"Selain itu, beriringan kegiatan perakitan kotak suara juga mulai dilakukan," katanya.
Baca juga: KPU Kulon Progo targetkan partisipasi disabilitas minimal 50 persen
Budi mengatakan kualitas logistik surat suara yang diterima dalam kondisi baik. Meski demikian, pada hari pertama ini sudah ditemukan sejumlah surat suara yang kondisinya rusak.
Mengenai surat suara rusak ini, KPU Kulon Progo akan berkoordinasi dengan KPU DIY untuk meminta penggantinya. Nantinya surat suara yang rusak akan didata jumlahnya, lalu dibuatkan berita acara yang disampaikan ke KPU DIY.
"Nanti penggantian surat suara rusak dilakukan dari KPU DIY," tambah Budi.
Baca juga: KPU Kulon Progo tetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 347.117 jiwa
Ia menambahkan para tenaga sortir dan lipat surat suara ini diambil dari seluruh kapanewon/kecamatan di Kulon Progo. Rekrutmennya mengandalkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tiap kapanewon.
Sebelumnya, Budi mengatakan KPU Kulon Progo menerima surat suara untuk DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten untuk Pemilu 2024 pada Selasa (2/1) malam.
Surat suara yang diterima, yakni surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota masing-masing sebanyak 352.483 lembar dengan total 1.057.449 lembar.
Perhitungan surat suara didasarkan pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.302 lokasi dengan jumlah pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 345.038 orang dan ditambah cadangan 2 persen sebanyak 7.445 lembar.
Baca juga: KPU Kulon Progo catat pemilih milenial sebanyak 208.727 orang
Pewarta: Sutarmi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024