Kami mengimbau agar APK tidak dipasang di tiang listrik atau gardu karena dikhawatirkan berpotensi menghantarkan arus listrik ketika tersentuh tegangan apalagi saat kondisi basah, mengingat saat ini masuk musim hujanSurabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengimbau peserta Pemilu 2024 tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di instalasi kelistrikan karena berpotensi timbulnya bahaya kelistrikan untuk masyarakat umum.
Agus menjelaskan bahwa saat memasuki masa kampanye Pemilu 2024, banyak APK berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul yang dipasang di tempat umum, termasuk di dekat instalasi kelistrikan.
Ia juga mengimbau agar pemasangan APK selalu memperhatikan jarak aman terhadap jaringan listrik.
"Perhatikan jarak aman dalam pemasangan bendera maupun baliho dengan kabel dan instalasi listrik lainnya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat, hal ini untuk menghindari kemungkinan diterbangkan angin dan mengenai kabel listrik, karena bisa menyebabkan listrik padam" kata dia.
Jarak aman antara APK dengan jaringan PLN kurang lebih 2,5 meter dari kabel tegangan menengah, sedangkan jarak dari kabel tegangan rendah kurang lebih satu meter.
Ia menekankan bahwa potensi bahaya yang ditimbulkan akibat APK yang menempel pada jaringan listrik adalah korsleting listrik sampai bahaya ledakan dan kebakaran.
Apabila masyarakat menemukan potensi bahaya kelistrikan atau memerlukan layanan kelistrikan, PLN mengimbau masyarakat untuk dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: PLN Jatim pastikan pasokan listrik aman saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: PLN Jatim nyalakan 19.500 sambungan listrik warga tidak mampu
Baca juga: PLN Jatim pastikan pasokan listrik aman saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: PLN Jatim nyalakan 19.500 sambungan listrik warga tidak mampu
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024