Pengamat: Capres prioritaskan debat untuk adu gagasan ketimbang gimik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/YU.
Surabaya (ANTARA) -
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam berharap para calon presiden lebih memprioritaskan agenda debat pada 7 Januari 2024 sebagai ajang adu gagasan rasional, ketimbang mengedepankan gimik atau hal-hal personal.

 
 
"Gimik itu seperlunya saja, harus lebih santai dan tidak mendramatisir," kata Surokim saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Surabaya, Rabu.

 
 
Menurut dia, jika proporsi gimik lebih mendominasi maka publik akan kesulitan memahami dan mendapatkan jawaban terhadap permasalahan, sebab panggung debat merupakan saran edukasi politik bagi masyarakat.
 
 
 
Selain itu, sesi debat publik juga terdapat batasan waktu bagi seorang kandidat menyampaikan gagasan dan menjawab pertanyaan.

 
 
"Intinya kandidat itu diminta bisa impresif dan persuasif, agar kesan di publik paling tidak dia bisa menguasai materi dan menghadirkan sesuatu yang baru," ujarnya.

 
 
Sementara pada sesi debat capres minggu ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

 
 
Surokim menyebut tema itu begitu dekat dengan Prabowo Subianto yang notabenenya berpengalaman terjun di dunia militer dan saat ini menduduki jawaban sebagai Menteri Pertahanan.

 
 
Namun, hal tersebut tak jadi jaminan penampilan Prabowo mampu menjawab ekspektasi publik. Tak menutup kemungkinan kontestan lainnya, yakni Anies dan Ganjar justru tampil lebih baik.

 
 
"Ini persoalan menyampaikan gagasan dan ide untuk publik, belum tentu yang punya pengalaman di suatu bidang bisa miliki pola komunikasi publik yang bagus juga," katanya.

 
 
Karena itu, Surokim berharap ketiga kandidat nantinya bisa tampil lebih meyakinkan ketimbang pada debat edisi pertama dengan melakukan penguatan, baik itu dari sisi materi pada tema debat, komunikasi publik, hingga penguasaan panggung.

 
 
"Banyak menjadi faktor menarik keyakinan publik atau justru publik malah tidak yakin, terutama swing voter," ucap dia.

 
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.

 
 
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

 
 
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Ulama sebut Prabowo layak mendapat gelar Sahabat Santri Sebelumnya

Ulama sebut Prabowo layak mendapat gelar Sahabat Santri

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS