Rakyat harus cerdas bahwa ada bantuan dari negara, baik uang cash maupun sembako, itu uang kalian sendiri.
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengatakan bahwa pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tetap berjalan meski tahapan Pemilu 2024 tengah berlangsung.
Kendati demikian, kata Gus Imin, pelaksanaannya memerlukan pengawasan. Pernyataan ini merespons Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang meminta penundaan pemberian bansos selama pemilu.
"Ada pemberitaan yang saya harus ralat bahwa saya tidak setuju penghentian pemberian bansos ditunda, tetapi harus tetap dilaksanakan," kata Gus Imin saat kampanye di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ditegaskan pula bahwa bansos harus segera diberikan kepada masyarakat sesuai dengan rencana yang sudah diagendakan oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Namun, dalam pelaksanaannya harus ada pengawasan oleh lembaga sosial dan kemasyarakatan yang dimiliki oleh Negara.
"DPR harus mengawasi, semua lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan mengawasi, rakyat harus cerdas bahwa ada bantuan dari negara, baik uang cash maupun sembako, itu uang kalian sendiri," katanya.
Menurut dia, yang mesti ditolak adalah pemberian bansos yang dimanfaatkan oleh paslon tertentu atau digunakan untuk kepentingan politik suatu kelompok.
Usulan untuk menunda pemberian bansos selama Pemilu 2024 itu muncul dari Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis.
Pada hari Jumat (29/12), Todung mengatakan bahwa pembagian bansos oleh Pemerintah dikhawatirkan dapat menguntungkan pasangan calon tertentu.
Baca juga: Ketua Banggar pastikan bansos disalurkan sesuai kesepakatan dengan DPR
Baca juga: INDEF: Bansos tidak bisa membuat masyarakat keluar dari kemiskinan
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024