Jakarta (ANTARA) -
Diketahui, dalam debat kedua Pilpres 2024, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanyakan istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Namun pertanyaan tersebut tidak mendapat jawaban dari Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, anggota KPU RI August Mellaz mengemukakan bahwa institusinya akan mengoptimalkan peran moderator pada debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1).
Awalnya, dia mengatakan bahwa peran moderator secara prinsip tak mengalami perubahan. Sebab, moderator tetap mengatur alur hingga membacakan pertanyaan yang telah disusun panelis.
"Tetapi pola pembagian peran dari moderator untuk yang pelaksanaan debat kedua kemarin, kami nilai dianggap cukup optimal," ujar Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Ada yang membacakan pertanyaan, ada yang kemudian melakukan observasi terhadap forum, sambungnya.
Kendati demikian, dia mengakui ada satu preseden yang belum dijangkau KPU, seperti sebuah singkatan yang membingungkan salah satu calon wakil presiden.
Oleh karena itu, Mellaz menegaskan KPU akan mengoptimalkan peran moderator agar menjalankan fungsinya. Tak hanya itu, KPU pun akan meminta bantuan dari liaison officer (LO) setiap pasangan calon untuk melakukan briefing atau arahan terkait itu.
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menghormati hasil evaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengguna singkatan dan kata asing dalam debat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya kita pasti akan ikut semua yang diatur ya. Kalau sudah diatur, kami akan konsekuen," kata Arif saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, penggunaan istilah asing dan singkatan saat debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12), merupakan strategi yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
"Ya kita pasti akan ikut semua yang diatur ya. Kalau sudah diatur, kami akan konsekuen," kata Arif saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, penggunaan istilah asing dan singkatan saat debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12), merupakan strategi yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut menurut Arief, dilakukan karena tidak ada regulasi dari KPU yang mengatur penggunaan istilah asing dan singkatan dalam debat.
"Kalau sebelumnya kan belum diatur jadi itu bagian dari strategi ya, kalau sudah diatur ya kita ikuti," kata dia.
Diketahui, dalam debat kedua Pilpres 2024, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanyakan istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Namun pertanyaan tersebut tidak mendapat jawaban dari Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, anggota KPU RI August Mellaz mengemukakan bahwa institusinya akan mengoptimalkan peran moderator pada debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1).
Awalnya, dia mengatakan bahwa peran moderator secara prinsip tak mengalami perubahan. Sebab, moderator tetap mengatur alur hingga membacakan pertanyaan yang telah disusun panelis.
"Tetapi pola pembagian peran dari moderator untuk yang pelaksanaan debat kedua kemarin, kami nilai dianggap cukup optimal," ujar Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Ada yang membacakan pertanyaan, ada yang kemudian melakukan observasi terhadap forum, sambungnya.
Kendati demikian, dia mengakui ada satu preseden yang belum dijangkau KPU, seperti sebuah singkatan yang membingungkan salah satu calon wakil presiden.
Oleh karena itu, Mellaz menegaskan KPU akan mengoptimalkan peran moderator agar menjalankan fungsinya. Tak hanya itu, KPU pun akan meminta bantuan dari liaison officer (LO) setiap pasangan calon untuk melakukan briefing atau arahan terkait itu.
KPU telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN sosialisasi visi misi Prabowo-Gibran dan bagikan susu di Sarinah
Baca juga: TKN sebut Prabowo akan tingkatkan kapasitas pertahanan siber
Baca juga: TKN sebut Prabowo akan tingkatkan kapasitas pertahanan siber
Pewarta: Walda Marison
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023