Wonogiri (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi soal prediksi dia dan pasangannya, calon wakil presiden Mahfud MD, lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 dengan menyatakan akan terus turun berkampanye dan menerima aspirasi rakyat.
"Mengapa saya turun terus menerus? Karena kalau saya melihat sambutan masyarakat ramai begini dan saya bisa bertanya langsung, rasanya, maka kondisi psikologisnya bisa saya rasakan, akan kemana real suara yang terjadi," kata Ganjar di Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat.
Ganjar merasa ada perbedaan hasil survei yang muncul terkait peluangnya pada Pilpres 2024. Oleh karena itu, dia memilih terus berkampanye untuk melihat langsung sambutan masyarakat di daerah yang mencerminkan seberapa besar dukungan kepadanya.
Sementara itu, hasil survei nasional Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI), yang bekerja sama dengan Alvara Research Center, menyebutkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpeluang paling besar masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
Ketua FAPTI Andre Rahadian menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena hasil survei menunjukkan belum ada pasangan calon yang memiliki suara lebih dari 50 persen.
Baca juga: Gibran enggan tanggapi hasil terbaru survei TPN Ganjar-Mahfud
"Kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran dan peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," kata Andre di Jakarta, Kamis (28/12).
Hasil survei FAPTI dan Alvara Research Center memperlihatkan bahwa dari ketiga pasangan calon, mayoritas responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (46 persen), disusul Ganjar-Mahfud (26,4 persen), lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (21,3 persen).
Sementara itu, responden yang masih belum menentukan pilihan berada di angka 6,3 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar terima keluhan naiknya harga bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri
"Mengapa saya turun terus menerus? Karena kalau saya melihat sambutan masyarakat ramai begini dan saya bisa bertanya langsung, rasanya, maka kondisi psikologisnya bisa saya rasakan, akan kemana real suara yang terjadi," kata Ganjar di Pasar Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat.
Ganjar merasa ada perbedaan hasil survei yang muncul terkait peluangnya pada Pilpres 2024. Oleh karena itu, dia memilih terus berkampanye untuk melihat langsung sambutan masyarakat di daerah yang mencerminkan seberapa besar dukungan kepadanya.
Sementara itu, hasil survei nasional Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI), yang bekerja sama dengan Alvara Research Center, menyebutkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpeluang paling besar masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
Ketua FAPTI Andre Rahadian menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena hasil survei menunjukkan belum ada pasangan calon yang memiliki suara lebih dari 50 persen.
Baca juga: Gibran enggan tanggapi hasil terbaru survei TPN Ganjar-Mahfud
"Kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran dan peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," kata Andre di Jakarta, Kamis (28/12).
Hasil survei FAPTI dan Alvara Research Center memperlihatkan bahwa dari ketiga pasangan calon, mayoritas responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (46 persen), disusul Ganjar-Mahfud (26,4 persen), lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (21,3 persen).
Sementara itu, responden yang masih belum menentukan pilihan berada di angka 6,3 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar terima keluhan naiknya harga bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023