Timnas AMIN ungkap kekuatan dukungan pada Pilpres 2024

Partai pengusung ada tiga, sedangkan partai pendukung ada Partai Ummat, Partai Masumi, Partai Pelita, dan Partai Kedaulatan.

Jakarta (ANTARA) - Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus mengungkapkan kekuatan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 1 tersebut pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Syaugi menyebutkan saat ini ada tujuh partai yang menjadi pengusung dan pendukung AMIN untuk memenangi pilpres pada 14 Februari 2024.

"Partai pengusung ada tiga, Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS, sedangkan partai pendukung ada Partai Ummat, Partai Masumi, Partai Pelita, dan Partai Kedaulatan," katanya di Jakarta, Kamis.

Syaugi menyampaikan dukungan tersebut tidak akan berhenti di partai-partai yang sebelumnya sudah mendeklarasikan bergabung ke barisan AMIN, tetapi akan ada partai lain yang turut mendukung pasangan calon dari Koalisi Perubahan itu.

"Insyaallah, berikut-berikutnya akan ada lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia mengemukakan bahwa pihaknya dalam berkampanye selalu mengedepankan gerakan rakyat. Oleh karena itu, hingga saat ini tercatat ada 787 simpul sukarelawan AMIN yang tersebar di Tanah Air.

"Jadi, pasukan terdepan dari pasangan AMIN ini adalah relawan dan partai. Ini mudah-mudahan menggaung ke seluruh pelosok Tanah Air," kata Syaugi.

Baca juga: Partai Kedaulatan deklarasikan dukungan untuk AMIN
Baca juga: Timnas AMIN soal Anies ditampar: Kami tingkatkan pengamanan

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.