Setelah Gibran berdebat, TKN yakin elektabilitas tembus 50 persen 

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Akbar Himawan Buchari (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto)
Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Akbar Himawan Buchari yakin penampilan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada debat cawapres lalu bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran hingga tembus di atas 50 persen.
 
"Survei sebelumnya dilakukan sebelum debat kedua. Saya yakin jika masyarakat melihat penampilan Mas Gibran yang sangat memukau, suara keterpilihan Prabowo-Gibran akan jauh lebih besar, elektabilitas di atas 50 persen," kata Akbar melalui siaran persnya yang diterima ANTARA, di Jakarta, Kamis.

Baca juga: CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul dengan 43,7 persen

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran ungguli dua pasangan calon lain
 
Menurut Akbar, penampilan Gibran dalam debat cawapres pada 22 Desember lalu banyak menyita perhatian publik.
 
Dia menilia Gibran berhasil menjelaskan visi misi dengan baik dan menjabarkan konsep pembangunan merata. Gibran juga dinilai fasih ketika menjelaskan soal ekonomi digital dan isu perkotaan.
 
Faktor itu lah yang menurut Akbar berhasil menarik perhatian masyarakat sehingga mau mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
 
"Pak Prabowo dan Mas Gibran masih fokus dengan jabatannya masing-masing. Coba kalau keduanya kampanye setiap hari, pasti elektabilitas bisa tembus 50 persen," kata Akbar.
 
Dia juga menyoroti banyaknya pendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
 
Berdasarkan hasil survei dari 55,5 persen responden, sebanyak 42,4 persen mendukung pasangan calon nomor urut 2.
 
Hal ini dinilai Akbar sebagai bentuk kepercayaan masyarakat kepada pasangan calon nomor 2 dalam melanjutkan program kerja yang ditinggalkan Joko Widodo.
 
"Mereka tahu siapa yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Mereka ingin anak cucunya merasakan kesejahteraan, sesuai visi Indonesia Emas 2045," kata Akbar.
 
Polling Institute merilis hasil survei pasangan calon capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi. Survei tersebut dilakukan Polling Institute sejak 15 Desember hingga 19 Desember 2023.Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,1 persen.
 
Di posisi kedua, ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,6 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi buncit dengan 20,5 persen.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
 
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 1 Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024
 
 
Pewarta:
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023
Sosiolog: Insentif guru ngaji perlu direalisasikan Ganjar-Mahfud Sebelumnya

Sosiolog: Insentif guru ngaji perlu direalisasikan Ganjar-Mahfud

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS