Bangkalan (ANTARA) - Sebagian ulama di Pulau Madura, Jawa Timur mendoakan Calon Preaiden Probowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Kegiatan istighatsah dan silaturahim itu digelar di Ponpes Al-Anwar, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Selasa.
"Selain mendoakan Prabowo-Gibran kami juga mendoakan warga Palestina di Jalur Gaza yang saat ini sedang dilanda krisis," kata juru bicara Ulama Madura KH Asep Saifuddin.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah asal Pacet Mojokerto ini hadir bergabung dengan para ulama perwakilan empat kabupaten di Pulau Madura ini untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gubran.
Kiai Asep menjelaskan, dirinya mendukung Prabowo-Gibran karena kedua orang tersebut merupakan pasangan yang bisa saling menguatkan untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis oleh Presiden Jokowi
Prabowo besar di TNI, sedangkan Gibran merupakan putra Presiden Jokowi yang piawai dalam berkomunikasi dengan tokoh internasional.
"Dalam situasi seperti saat ini, penting sekali untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden dalam satu putaran. Bukan hanya ancaman global yang kita sedang hadapi, ancaman nasional juga perlu diperhatikan ada dua pulau yang sudah diambil negara tetangga, jangan sampai itu terjadi lagi," ujar Kiai Asep.
Sementara itu Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin yang juga hadir dalam acara itu menyatakan, pasangan Prabowo-Gibran sangat ideal. Keduanya dari lintas generasi yang dipasangkan untuk memimpin suatu negara.
"Ini pertama kali dalam sejarah, dari awal Indonesia merdeka baru kali ini ada wapres yang mewakili kaum milenial. Ini menandakan bahwa Indonesia tidak akan pernah habis, ada generasi penerus yang untuk generasi kita selanjutnya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pasangan calon nomor urut 2 itu dinilai akan melanjutkan program yang sudah digagas oleh pemerintah sebelumnya. Dalam segi peningkatan infrastruktur dan pembangunan ekonomi kerakyatan.
"Bukan hanya melanjutkan, tetapi akan meningkatkan dan mengembangkan setiap program yang sudah digagas pak Jokowi. Tujuan mereka mensejahterakan masyarakat, seperti yang mulai digagas program ketahanan pangan seperti makan dan susu gratis untuk anak sekolah," urainya.
Hadir dalam acara itu Ketua Pergurus PBNU KH Asep Saifuddin berperan sebagai pemimpin istighatsah. Hadir pula Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin dan mantan Gubernur Jatim, Soekarwo.
Baca juga: Prabowo: Menyatu dengan eks panglima GAM jadi sejarah langka di dunia
Baca juga: Diaspora di Turki deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Sekjen Gibran Center sebut Gibran sebagai lokomotif bagi generasi muda
Kegiatan istighatsah dan silaturahim itu digelar di Ponpes Al-Anwar, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Selasa.
"Selain mendoakan Prabowo-Gibran kami juga mendoakan warga Palestina di Jalur Gaza yang saat ini sedang dilanda krisis," kata juru bicara Ulama Madura KH Asep Saifuddin.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah asal Pacet Mojokerto ini hadir bergabung dengan para ulama perwakilan empat kabupaten di Pulau Madura ini untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gubran.
Kiai Asep menjelaskan, dirinya mendukung Prabowo-Gibran karena kedua orang tersebut merupakan pasangan yang bisa saling menguatkan untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis oleh Presiden Jokowi
Prabowo besar di TNI, sedangkan Gibran merupakan putra Presiden Jokowi yang piawai dalam berkomunikasi dengan tokoh internasional.
"Dalam situasi seperti saat ini, penting sekali untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden dalam satu putaran. Bukan hanya ancaman global yang kita sedang hadapi, ancaman nasional juga perlu diperhatikan ada dua pulau yang sudah diambil negara tetangga, jangan sampai itu terjadi lagi," ujar Kiai Asep.
Sementara itu Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin yang juga hadir dalam acara itu menyatakan, pasangan Prabowo-Gibran sangat ideal. Keduanya dari lintas generasi yang dipasangkan untuk memimpin suatu negara.
"Ini pertama kali dalam sejarah, dari awal Indonesia merdeka baru kali ini ada wapres yang mewakili kaum milenial. Ini menandakan bahwa Indonesia tidak akan pernah habis, ada generasi penerus yang untuk generasi kita selanjutnya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pasangan calon nomor urut 2 itu dinilai akan melanjutkan program yang sudah digagas oleh pemerintah sebelumnya. Dalam segi peningkatan infrastruktur dan pembangunan ekonomi kerakyatan.
"Bukan hanya melanjutkan, tetapi akan meningkatkan dan mengembangkan setiap program yang sudah digagas pak Jokowi. Tujuan mereka mensejahterakan masyarakat, seperti yang mulai digagas program ketahanan pangan seperti makan dan susu gratis untuk anak sekolah," urainya.
Hadir dalam acara itu Ketua Pergurus PBNU KH Asep Saifuddin berperan sebagai pemimpin istighatsah. Hadir pula Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin dan mantan Gubernur Jatim, Soekarwo.
Baca juga: Prabowo: Menyatu dengan eks panglima GAM jadi sejarah langka di dunia
Baca juga: Diaspora di Turki deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Baca juga: Sekjen Gibran Center sebut Gibran sebagai lokomotif bagi generasi muda
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023