Jakarta (ANTARA) - Komandan Pink Fanta, salah satu klaster Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Suci Suaib Saenong mengklaim calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka adalah satu-satunya cawapres yang mengangkat isu perempuan saat debat pada Jumat (22/12) malam.
Menurut dia, keberpihakan Gibran kepada perempuan tampak saat Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu menyebut penuntasan tengkes atau stunting dan ketersediaan sanitasi dan air bersih menjadi isu yang menjadi perhatian dalam program kerjanya jika terpilih menjadi wakil presiden.
"Keberpihakan itu terlihat saat debat kemarin. Satu-satunya yang mengangkat isu yang sangat dekat dengan perempuan itu Mas Gibran," ujar Suci sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Suci menuturkan, perempuan merupakan tumpuan generasi ke depan. Ia yakin penuntasan masalah stunting harus dimulai dari pemberdayaan perempuan secara dini.
Oleh sebab itu, Suci mendukung program pemberian makan siang dan susu gratis yang digaungkan Prabowo-Gibran. Menurut dia, program tersebut juga berkaitan dengan pengembangan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Baca juga: Gibran serap aspirasi dari "influencer" dan pelaku UMKM di Manado
Baca juga: TKN klaim Gibran pelaku ekonomi syariah
“Hubungannya dengan UMKM kita tahu pada saat Pandemi COVID-19, benteng terakhir itu adalah perempuan. Yang bisa melaksanakan bisnis UMKM dari rumah dengan online, sambil tetap mendidik anaknya. Inilah keunggulan perempuan yang bisa survive (bertahan, red.) dengan mental yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Komandan Fanta Health dr. Ardiansyah Bahar menilai Gibran sangat tepat dan komprehensif dalam menjawab pertanyaan soal infrastruktur sosial saat debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat itu.
“Jadi selain menjawab pertanyaan infrastruktur sosial, beliau menghubungkan salah satu penyebab dari stunting, ketika infrastruktur sosial dalam hal ini sanitasi dan lingkungan dan sanitasi dan air bersih ini tidak tersedia," kata Ardiansyah.
Adapun TKN Fanta Prabowo-Gibran menyelenggarakan gelar wicara bertajuk “Penuntasan Stunting dan UMKM, Dua Isu Strategis bagi Perempuan yang Dibawa Mas Gibran” di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta, Minggu (24/12).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pink Fanta itu dihadiri oleh Komandan Pink Fanta Suci Suaib Saenong, Komandan Fanta Health dr. Ardiansyah Bahar, Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat Khadijah Almakiyah, dan Tim Penerus Negeri Niha Nihaya.
Menurut dia, keberpihakan Gibran kepada perempuan tampak saat Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu menyebut penuntasan tengkes atau stunting dan ketersediaan sanitasi dan air bersih menjadi isu yang menjadi perhatian dalam program kerjanya jika terpilih menjadi wakil presiden.
"Keberpihakan itu terlihat saat debat kemarin. Satu-satunya yang mengangkat isu yang sangat dekat dengan perempuan itu Mas Gibran," ujar Suci sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.
Suci menuturkan, perempuan merupakan tumpuan generasi ke depan. Ia yakin penuntasan masalah stunting harus dimulai dari pemberdayaan perempuan secara dini.
Oleh sebab itu, Suci mendukung program pemberian makan siang dan susu gratis yang digaungkan Prabowo-Gibran. Menurut dia, program tersebut juga berkaitan dengan pengembangan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).
Baca juga: Gibran serap aspirasi dari "influencer" dan pelaku UMKM di Manado
Baca juga: TKN klaim Gibran pelaku ekonomi syariah
“Hubungannya dengan UMKM kita tahu pada saat Pandemi COVID-19, benteng terakhir itu adalah perempuan. Yang bisa melaksanakan bisnis UMKM dari rumah dengan online, sambil tetap mendidik anaknya. Inilah keunggulan perempuan yang bisa survive (bertahan, red.) dengan mental yang kuat,” katanya.
Sementara itu, Komandan Fanta Health dr. Ardiansyah Bahar menilai Gibran sangat tepat dan komprehensif dalam menjawab pertanyaan soal infrastruktur sosial saat debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat itu.
“Jadi selain menjawab pertanyaan infrastruktur sosial, beliau menghubungkan salah satu penyebab dari stunting, ketika infrastruktur sosial dalam hal ini sanitasi dan lingkungan dan sanitasi dan air bersih ini tidak tersedia," kata Ardiansyah.
Adapun TKN Fanta Prabowo-Gibran menyelenggarakan gelar wicara bertajuk “Penuntasan Stunting dan UMKM, Dua Isu Strategis bagi Perempuan yang Dibawa Mas Gibran” di Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta, Minggu (24/12).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pink Fanta itu dihadiri oleh Komandan Pink Fanta Suci Suaib Saenong, Komandan Fanta Health dr. Ardiansyah Bahar, Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat Khadijah Almakiyah, dan Tim Penerus Negeri Niha Nihaya.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023