Surakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengaku bahagia kala mengecek persiapan perayaan Natal di Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan Surakarta, Jawa Tengah, setiap tahun.
"Ini sudah pensiun jadi gubernur. Tapi pas di Surakarta, kami mencoba untuk ketemu dengan beberapa tokoh agama, dan ternyata suasana menyenangkan dan membahagiakannya masih sama," kata Ganjar di Gereja Purbowardayan Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.
Ganjar menikmati suguhan teh manis hangat serta cemilan kue bolu dan risoles di Gereja Purbowardayan. Tidak hanya itu, dia juga menikmati pesan kerinduan kepada masyarakat Jawa Tengah setiap mengunjungi gereja itu.
"Karena hampir selama 10 tahun, setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, kami selalu ke sini saat berkeliling dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan di Jawa Tengah juga terdapat kerukunan umat beragama. Bahkan ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diklaim agak berbeda dari daerah lain, karena FKUB Jateng ikut mendorong terbentuknya FKUB muda.
"Jadi ada regenerasi dan sejak dini anak-anak muda sudah diajarkan apa itu perbedaan. Bagaimana cara mempersatukan, dan bagaimana cara menghormati," kata Ganjar.
Kerukunan beragama itu, menurut Ganjar, penting untuk diekspresikan agar terus terawat untuk bangsa Indonesia.
"Ekspresikan diri dengan baik, tidak saling curiga-mencurigai. Saling mendukung dalam batas-batas, kalau agama itu keimanan masing-masing akan sangat menyenangkan untuk semuanya," kata Ganjar pula.
Terkhusus untuk umat Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia, Ganjar mengucapkan Selamat Natal bagi yang merayakannya. Dia juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati siapa pun yang merayakan hari-hari besar keagamaan.
"Nilai-nilai Bhinneka Tunggal ika yang kita miliki adalah nilai persatuan sebagai sesama anak bangsa. Selamat Natal untuk saudara-saudara Kristiani yang hari ini merayakannya," ucap Ganjar.
"Ini sudah pensiun jadi gubernur. Tapi pas di Surakarta, kami mencoba untuk ketemu dengan beberapa tokoh agama, dan ternyata suasana menyenangkan dan membahagiakannya masih sama," kata Ganjar di Gereja Purbowardayan Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.
Ganjar menikmati suguhan teh manis hangat serta cemilan kue bolu dan risoles di Gereja Purbowardayan. Tidak hanya itu, dia juga menikmati pesan kerinduan kepada masyarakat Jawa Tengah setiap mengunjungi gereja itu.
"Karena hampir selama 10 tahun, setiap menjelang Natal dan Tahun Baru, kami selalu ke sini saat berkeliling dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan di Jawa Tengah juga terdapat kerukunan umat beragama. Bahkan ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diklaim agak berbeda dari daerah lain, karena FKUB Jateng ikut mendorong terbentuknya FKUB muda.
"Jadi ada regenerasi dan sejak dini anak-anak muda sudah diajarkan apa itu perbedaan. Bagaimana cara mempersatukan, dan bagaimana cara menghormati," kata Ganjar.
Kerukunan beragama itu, menurut Ganjar, penting untuk diekspresikan agar terus terawat untuk bangsa Indonesia.
"Ekspresikan diri dengan baik, tidak saling curiga-mencurigai. Saling mendukung dalam batas-batas, kalau agama itu keimanan masing-masing akan sangat menyenangkan untuk semuanya," kata Ganjar pula.
Terkhusus untuk umat Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia, Ganjar mengucapkan Selamat Natal bagi yang merayakannya. Dia juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati siapa pun yang merayakan hari-hari besar keagamaan.
"Nilai-nilai Bhinneka Tunggal ika yang kita miliki adalah nilai persatuan sebagai sesama anak bangsa. Selamat Natal untuk saudara-saudara Kristiani yang hari ini merayakannya," ucap Ganjar.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023