Bagi saya sama saja tuh,Jakarta (ANTARA) -
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyatakan percaya diri dan puas atas jawaban yang ia sampaikan dalam debat cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat malam tadi.
Pasalnya, Mahfud mengaku telah mempersiapkan diri untuk setiap topik yang dipertanyakan mulai dari segmen satu hingga lima, meskipun tidak secara khusus.
Ia menerangkan pengetahuan seputar topik-topik yang dipertanyakan dalam debat cawapres tadi didapat dari kegiatan sehari-harinya, yakni membaca koran dan serta menonton televisi.
"Bagi saya sama saja tuh. Mulai dari segmen 1-5 saya pede saja, karena itu satu paket yang disiapkan di kepala saya meskipun tidak secara khusus, kan sambil baca koran, sambil liat TV, itu sudah dipasang di kepala saya," katanya dalam konferensi pers pascadebat.
Mahfud menekankan apa yang disampaikannya merupakan solusi untuk memajukan perekonomian Indonesia, sehingga ia puas dan senang dapat membagikannya kepada publik dalam debat malam tadi.
Baca juga: Mahfud sebut Cak Imin menyimpang dari rumus soal pertumbuhan ekonomi
Baca juga: KPU akan tegur lagi Gibran soal ajakan bersorak saat debat kedua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja menggelar debat kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Jumat malam di JCC, Jakarta, yang melibatkan tiga cawapres.
Perhelatan itu menyusul debat pertama yang mempertemukan tiga calon presiden pada Selasa (12/12) pekan lalu.
Kali ini ketiga cawapres sesuai nomor urut yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md mengikuti debat dengan tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Baca juga: Cak Imin: "Slepetnomics" solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Baca juga: Gibran: Lebur DJP, Bea Cukai untuk fokus penerimaan negara
Pasalnya, Mahfud mengaku telah mempersiapkan diri untuk setiap topik yang dipertanyakan mulai dari segmen satu hingga lima, meskipun tidak secara khusus.
Ia menerangkan pengetahuan seputar topik-topik yang dipertanyakan dalam debat cawapres tadi didapat dari kegiatan sehari-harinya, yakni membaca koran dan serta menonton televisi.
"Bagi saya sama saja tuh. Mulai dari segmen 1-5 saya pede saja, karena itu satu paket yang disiapkan di kepala saya meskipun tidak secara khusus, kan sambil baca koran, sambil liat TV, itu sudah dipasang di kepala saya," katanya dalam konferensi pers pascadebat.
Mahfud menekankan apa yang disampaikannya merupakan solusi untuk memajukan perekonomian Indonesia, sehingga ia puas dan senang dapat membagikannya kepada publik dalam debat malam tadi.
Baca juga: Mahfud sebut Cak Imin menyimpang dari rumus soal pertumbuhan ekonomi
Baca juga: KPU akan tegur lagi Gibran soal ajakan bersorak saat debat kedua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja menggelar debat kedua Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Jumat malam di JCC, Jakarta, yang melibatkan tiga cawapres.
Perhelatan itu menyusul debat pertama yang mempertemukan tiga calon presiden pada Selasa (12/12) pekan lalu.
Kali ini ketiga cawapres sesuai nomor urut yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md mengikuti debat dengan tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Baca juga: Cak Imin: "Slepetnomics" solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Baca juga: Gibran: Lebur DJP, Bea Cukai untuk fokus penerimaan negara
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023