“Ya harapannya nanti debatnya ramai,”
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap debat calon wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat malam nanti akan berlangsung ramai.
“Ya harapannya nanti debatnya ramai,” kata Presiden kepada wartawan usai menghadiri Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia, di Jakarta, Jumat.
Debat nanti akan diikuti tiga cawapres yakni cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar, nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Jokowi, serta nomor urut tiga Mahfud Md.
Saat ditanya apakah dirinya memberikan wejangan atau nasihat kepada Gibran sebelum menjalani debat, Presiden mengaku tidak pernah bertemu dengan putranya itu.
“Ya mau debat ya silakan debat. Ya ndak pernah ketemu. Ketemu aja ndak pernah,” kata dia.
“Ndak ndak (tidak ada wejangan). Wejangan apa sih? Debat ya debat, gitu aja,” imbuh Jokowi.
Presiden mengaku akan menyaksikan debat cawapres nanti malam dari rumah. “Ya di rumah. Bisa di (Istana) Jakarta, bisa di (Istana) Bogor, bisa di (rumah) Solo,” ujar Kepala Negara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat kedua capres-cawapres Pemilu 2024, yang diikuti oleh tiga cawapres, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, mulai pukul 19.00 WIB.
Debat kali ini merupakan debat perdana bagi calon wakil presiden.
Tema debat cawapres kali ini adalah ekonomi, yang menyangkut ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital; keuangan; investasi pajak; perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD; infrastruktur; dan perkotaan.
Debat cawapres pertama itu akan dipandu oleh dua moderator, yakni Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa. Terdapat 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para cawapres.
KPU telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres. Masing-masing juga telah mendapatkan nomor urut yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023