Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi keluhan masyarakat terhadap penggunaan mobil pengawalan untuk pejabat yang memakai strobo dan sirene.
Hal itu disampaikan Ganjar setelah menyimak materi komika atau pelawak tunggal Fatih Andhika atau akrab disapa Ate saat me-roasting dirinya dalam sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta.
"Ya sebenarnya kalau dia memang butuh cepat karena dia harus menyelesaikan sesuatu, boleh menurut saya," kata Ganjar di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis.
Walaupun demikian, Ganjar mengatakan bahwa penggunaan mobil pengawalan dengan strobo dan sirine itu dapat diminimalkan.
"Tetapi ketika masih bisa direncanakan waktunya, baik juga untuk biasa saja. Tidak perlu menggunakan bantuan-bantuan seperti itu," kata pasangan calon wakil presiden Mahfud Md tersebut.
Sebelumnya dalam sesi roasting acara tersebut, Ate mengatakan kepada Ganjar agar dirinya atau pejabat lain untuk mengurangi pengawalan dengan strobo dan sirine karena dinilai mengganggu pengguna jalan.
"Satu lagi, siapa pun yang jadi pejabat nanti atau Bapak (Ganjar) dah, kurang-kurangin bawa Pajero pakai strobo. Berisik, tat-tot, tat-tot. Orang lagi macet, pusing, Pak," kata Ate.
Ate kemudian menceritakan pengalaman berkendara di Jakarta yang menemukan pengawalan pejabat, tetapi bukan pejabat di daerah tersebut.
"Mending kalau platnya RI, menteri, presiden, yang punya wilayah enggak apa-apa dah. Ini saya pernah ya Pak lagi di Tol Gatot Soebroto macet, pusing, dari belakang ada Pajero tat-tot, tat-tot (berisik). Waktu saya lihat platnya, AE. Waktu saya cek dari Jatim (Jawa Timur)," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Menuju debat, Mahfud ingin sampaikan gagasan bukan menyerang lawan
Baca juga: Ganjar-Mahfud siap bangun "cold storage" demi sejahterakan nelayan
Hal itu disampaikan Ganjar setelah menyimak materi komika atau pelawak tunggal Fatih Andhika atau akrab disapa Ate saat me-roasting dirinya dalam sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta.
"Ya sebenarnya kalau dia memang butuh cepat karena dia harus menyelesaikan sesuatu, boleh menurut saya," kata Ganjar di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis.
Walaupun demikian, Ganjar mengatakan bahwa penggunaan mobil pengawalan dengan strobo dan sirine itu dapat diminimalkan.
"Tetapi ketika masih bisa direncanakan waktunya, baik juga untuk biasa saja. Tidak perlu menggunakan bantuan-bantuan seperti itu," kata pasangan calon wakil presiden Mahfud Md tersebut.
Sebelumnya dalam sesi roasting acara tersebut, Ate mengatakan kepada Ganjar agar dirinya atau pejabat lain untuk mengurangi pengawalan dengan strobo dan sirine karena dinilai mengganggu pengguna jalan.
"Satu lagi, siapa pun yang jadi pejabat nanti atau Bapak (Ganjar) dah, kurang-kurangin bawa Pajero pakai strobo. Berisik, tat-tot, tat-tot. Orang lagi macet, pusing, Pak," kata Ate.
Ate kemudian menceritakan pengalaman berkendara di Jakarta yang menemukan pengawalan pejabat, tetapi bukan pejabat di daerah tersebut.
"Mending kalau platnya RI, menteri, presiden, yang punya wilayah enggak apa-apa dah. Ini saya pernah ya Pak lagi di Tol Gatot Soebroto macet, pusing, dari belakang ada Pajero tat-tot, tat-tot (berisik). Waktu saya lihat platnya, AE. Waktu saya cek dari Jatim (Jawa Timur)," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Menuju debat, Mahfud ingin sampaikan gagasan bukan menyerang lawan
Baca juga: Ganjar-Mahfud siap bangun "cold storage" demi sejahterakan nelayan
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023