KPU DKI gelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tengah mendampingi salah satu warga tuna netra saat memasukan surat suara ke kotak suara dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta Timur, Pulogadung, Senin (18/12/2023). ANTARA/Syaiful Hakim.
dengan adanya simulasi ini dapat menekan pemungutan suara ulang
Jakarta (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 perdana yang berlangsung di Kantor KPU Jakarta Timur, Pulogadung, Senin.
 
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan simulasi ini membeberkan secara detail bagaimana pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan haknya di tempat pemungutan suara (TPS).
 
"Simulasi ini bukan untuk mencatat waktu secara detail karena itu sudah dilakukan oleh KPU RI, kami ingin simulasi secara detail pelayanan di TPS seperti apa, Maka ada enam tahapan yang akan kami simulasi," kata dia.
 
Yaitu, persiapan pemungutan suara, pemungutan suara, kemudian pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
 
Sirekap adalah alat bantu penghitungan suara sudah yang tersambung dengan server KPU RI untuk kemudian dapat langsung melakukan tabulasi suara.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta Dody Wijaya didampingi Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia saat memberikan keterangan pers di sela-sela simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Jakarta Timur, Pulogadung, Senin (18/12/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
 
Sementara itu, Ketua KPU Kota Jakarta Timur Tedi Kurnia mengatakan simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
 
"Hari ini simulasi perdana se-DKI Jakarta, ini tantangan bagi kami di KPU Jakarta Timur. Tujuannya adalah kita sebarkan ke seluruh PPK, PPS, dan KPPS untuk membantu dalam rangka bimbingan teknis (bimtek) simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pemilu 2024," ujarnya.
 
Simulasi itu melibatkan 50 orang PPK seluruh Jakarta Timur yang bertujuan untuk mempermudah bagi mereka untuk melakukan bimbingan teknis kepada KPPS.
 
Dia berharap dengan adanya simulasi ini dapat menekan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS-TPS yang berdasarkan pengalaman pada penyelenggaraan Pemilu 2019 cukup banyak terjadi.
 
"Tujuannya untuk menekan nol atau zero PSU pada 2024 karena pada Pemilu 2019 terdapat delapan PSU di Jakarta Timur," kata Tedi.
 
Pada simulasi, TPS itu dilengkapi dengan lima bilik suara yang tertempel Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS setempat dan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.
 
Di area TPS, disediakan kursi untuk antrean pemilih serta tempat duduk khusus kelompok prioritas, seperti lansia dan difabel.
 
Dalam simulasi ini, terdapat tujuh orang yang berperan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan ada juga yang berperan sebagai saksi.
 
Sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi menggelar rapat pembukaan TPS. Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang telah hadir.
 
Petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara yang sebelumnya masih tersegel. Satu kotak suara mewakili pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD.
 
Petugas kemudian mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara, lalu dihitung. Jumlahnya mengacu kepada jumlah DPT, ditambah dua persen surat suara cadangan.
 
Kemudian, Petugas KPPS menjelaskan teknis pemungutan suara, jenis surat suara, hingga hal-hal yang dilarang dilakukan saat pemungutan suara.
 
Simulasi kemudian berlanjut ke pencoblosan, dimana petugas KPPS memanggil satu per satu nama pemilih. Selesai mencoblos, pemilih diarahkan menuju kotak suara dan mencelupkan jarinya ke tinta berwarna ungu.
Baca juga: Mahfud janji perjuangkan hak ulayat dan adat
Baca juga: AMIN janjikan tunjangan untuk ibu hamil, guru ngaji, dan hapus PBB
Baca juga: TKN: Gibran siap ikuti debat kedua pilpres
Pewarta:
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
Gus Imin janji bebaskan pajak bumi-bangunan untuk lembaga pendidikan Sebelumnya

Gus Imin janji bebaskan pajak bumi-bangunan untuk lembaga pendidikan

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS