Timnas AMIN: Masyarakat bisa nilai sendiri soal tuduhan

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi, memberi keterangan kepada media di Jakarta, Sabtu (16/12/2023). ANTARA/Khaerul Izan
Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan masyarakat dapat menilai sendiri terkait pernyataan Prabowo Subianto yang mengungkit kembali saat memberi dukungan kepada Anies pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu.

"Masyarakat bisa menilai sendiri, dan apa yang disampaikan Pak Anies saat debat itu fakta," kata Kapten Timnas AMIN, Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi, ketika ditanya terkait Partai Gerindra yang mengungkit dukungan kepada Anies ketika maju Pilkada DKI, di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Pengamat: Publik perlu ambil peran cegah pelanggaran pemilu

Ia mengatakan ketika ada pihak-pihak yang mengungkit dukungan itu, maka Timnas AMIN tidak berkomentar banyak. Karena, kata dia, masyarakat yang bisa menilai sendiri apakah itu pantas atau tidak.

Ia menuturkan bahwa ketika pihak lain melakukan framing kepada calon presiden (capres) Anies Baswedan, maka tidak akan dipermasalahkan, karena masyarakat sekarang sudah lebih tahu politik.

Baca juga: Anies komitmen hadirkan keadilan dan kesetaraan untuk semua golongan 

"Jadi silakan kalau pihak lain bisa mem-framing. tapi masyarakat bisa melihat itu," tuturnya.

Ia menambahkan pada acara debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Selasa (12/12) terutama ketika Anies berargumen dengan capres nomor urut 2 Prabowo menjadi topik yang hangat. Sehingga banyak pendukung Prabowo yang mengungkit jasa Partai Gerindra kepada Anies Baswedan ketika memenangkan Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Anies sebut Cak Imin sangat berpengalaman untuk hadapi debat

Anies memimpin Jakarta berkat dukungan semua parpol pendukung, bukan hanya satu partai dan masyarakat sudah tahu tentang itu.
Namun, kata mantan penerbang tempur TNI AU itu, itu semua tidak menjadi persoalan, karena Anies memimpin Jakarta berkat dukungan semua parpol pendukung, bukan hanya satu partai dan masyarakat sudah tahu tentang itu.

Baca juga: Muzani: "Orang dalam" fenomena di setiap kekuatan

Sebelumnya, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
Pengamat: Publik perlu ambil peran cegah pelanggaran pemilu Sebelumnya

Pengamat: Publik perlu ambil peran cegah pelanggaran pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS