Dua eks ketua umum organisasi mahasiswa gabung PSI

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) saat menyambut bergabungnya dua mantan ketua organisasi mahasiswa di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (15/12/2023). (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan)
Jakarta (ANTARA) - Mantan ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2016-2018 Ali Muthohirin dan eks ketua Presidium PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) 2021-2033 I Putu Yoga Saputra bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menerima langsung bergabungnya Ali dan Yoga di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat.

"Saya ucapkan selamat datang di Partai Solidaritas Indonesia, Ali dan Mas Yoga," kata Kaesang dalam sambutannya.

Meski keduanya tidak maju sebagai calon legislatif (caleg), Kaesang berharap dengan bergabungnya Ali dan Yoga itu dapat membantu PSI melaju ke Senayan pada Pemilu 2024.

Baca juga: Dukung generasi muda akses pendidikan, PSI dorong KIP tepat sasaran

Sementara itu, Ali mengungkapkan alasannya bergabung dengan PSI karena dia telah bersentuhan langsung dengan politik sejak masih menjadi mahasiswa dan aktivis.

"Saya masuk PSI karena panggilan ideologis yang saya menemukan ini di rumah saya (PSI) dalam konteks politik," kata Ali.

Sebelum memutuskan bergabung ke partai politik, Ali mengatakan dia sudah melihat kiprah PSI sejak partai itu berdiri sampai saat ini.

Sementara itu, I Putu Yoga Saputra memilih PSI karena dia menilai partai itu menjadi satu-satunya yang berani mendorong agar Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset segera disahkan.

"Saya merasa PSI di antara semua partai, berani secara terang-terangan menjadikan pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai visi dari partai tersebut jika dibandingkan dengan partai-partai lain," jelas Yoga.

Baca juga: Kalau PSI masuk parlemen, Kaesang dorong disahkan RUU Perampasan Aset

Alasan berikutnya, Yoga merasa ada "kehadiran" Presiden Joko Widodo di PSI, bukan sebagai individu tetapi pemikirannya tentang Indonesia sentris.

"Pemikiran tentang Indonesia sentris, kebijakan yang tidak tersentral di Jawa saja, tetapi di luar Jawa juga; kemudian pembangunan nasional," ucapnya.

Usai Ali dan Yoga menyampaikan alasannya untuk bergabung ke PSI, Kaesang pun menyambut dan mengucapkan terima kasih kepada kedua eks ketua umum organisasi mahasiswa itu.

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat datang di PSI. Walaupun tadi di antara kita bertiga tidak nyaleg, tetapi yang penting adalah membantu partai ini untuk bisa memasukkan PSI ke parlemen di (Pemilu) 2024. Sekali lagi terima kasih," ujar Kaesang.

Baca juga: PSI ajak generasi muda jangan golput dalam Pemilu 2024
Pewarta:
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Anies janji libatkan difabel dalam menentukan kebijakan Sebelumnya

Anies janji libatkan difabel dalam menentukan kebijakan

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS