Jakarta (ANTARA) - Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sumantri Suwarno, mengatakan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan memastikan tidak ada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang gagal mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR).
Sumantri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pelaku-pelaku ekonomi kecil dan menengah (UMKM) selalu menjadi jejaring pengaman bangsa dalam berbagai krisis ekonomi.
"Karenanya program kredit usaha rakyat yang per tahun telah menyalurkan pendanaan murah dengan plafon hampir Rp300 triliun akan dipertajam agar tepat sasaran, terutama prosesnya menjadi lebih cepat dan sederhana," ujarnya.
Baca juga: Ganjar siap tingkatkan KUR murah dan Kredit Lapak untuk UMKM nasional
Menurut ia, dunia telah berubah dan digitalisasi ekonomi telah merambah semua sektor sehingga pemberian KUR tidak boleh lagi dijalankan dengan cara business as usual. "Tetapi harus memiliki kecepatan yang sama dengan gerak laju ekonomi digital," katanya.
Ia menambahkan KUR selama ini terus membesar plafonnya, tetapi daya dorongnya tidak terlalu terasa karena belum dilakukan penajaman strategi dan prioritas penyaluran.
Dengan prioritas diberikan kepada pengusaha muda maka kelompok usia produktif ini akan menjadi bagian terpenting dari pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"Dan yang terpenting, jika Ganjar-Mahfud terpilih, tidak boleh lagi ada UMKM yang gagal mendapatkan KUR selama syarat dasarnya terpenuhi," ujar Sumantri.
Baca juga: Ganjar kunjungi UMKM kue tradisional di Palembang
Baca juga: Ganjar Pranowo beri motivasi pemilik UMKM di Nganjuk
Sumantri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pelaku-pelaku ekonomi kecil dan menengah (UMKM) selalu menjadi jejaring pengaman bangsa dalam berbagai krisis ekonomi.
"Karenanya program kredit usaha rakyat yang per tahun telah menyalurkan pendanaan murah dengan plafon hampir Rp300 triliun akan dipertajam agar tepat sasaran, terutama prosesnya menjadi lebih cepat dan sederhana," ujarnya.
Baca juga: Ganjar siap tingkatkan KUR murah dan Kredit Lapak untuk UMKM nasional
Menurut ia, dunia telah berubah dan digitalisasi ekonomi telah merambah semua sektor sehingga pemberian KUR tidak boleh lagi dijalankan dengan cara business as usual. "Tetapi harus memiliki kecepatan yang sama dengan gerak laju ekonomi digital," katanya.
Ia menambahkan KUR selama ini terus membesar plafonnya, tetapi daya dorongnya tidak terlalu terasa karena belum dilakukan penajaman strategi dan prioritas penyaluran.
Dengan prioritas diberikan kepada pengusaha muda maka kelompok usia produktif ini akan menjadi bagian terpenting dari pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"Dan yang terpenting, jika Ganjar-Mahfud terpilih, tidak boleh lagi ada UMKM yang gagal mendapatkan KUR selama syarat dasarnya terpenuhi," ujar Sumantri.
Baca juga: Ganjar kunjungi UMKM kue tradisional di Palembang
Baca juga: Ganjar Pranowo beri motivasi pemilik UMKM di Nganjuk
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023