Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Muhammad Guntur Romli, mengatakan bahwa debat capres sudah seperti makanan sehari-hari bagi Ganjar.
“Debat capres hari ini kalau kami ibaratkan makanan sehari-hari Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata Guntur di Media Center TPN, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa Ganjar telah memberikan bukti, bukan janji terkait dengan tema debat pertama, salah satunya mengenai hak asasi manusia (HAM).
“Isunya kan soal HAM, pemerintahan, hukum, pelayanan publik dan penguatan demokrasi, untuk tema seperti ini Ganjar sudah memberikan bukti, bukan janji. Karena kan kalau zaman sekarang orang bisa bicara baik, bicara visi dan misi, serta program, tetapi yang membedakan dengan calon lain adalah soal rekam jejak,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Ganjar memiliki rekam jejak yang baik dalam upaya pemberantasan antikorupsi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Nah, Mas Ganjar punya pengalaman misalnya untuk antikorupsi, Mas Ganjar menyelamatkan Rp1,2 triliun uang Provinsi Jawa Tengah dengan membangun sistem yang disebut government resources management system. Itu menyelamatkan Rp1,2 triliun waktu (Ganjar) jadi gubernur Jawa Tengah,” katanya.
“Beliau juga memerangi kasus pungli, misalnya kasus pungli yang populer itu di (Jembatan) Timbang yang ada di (Kabupaten) Batang,” ujarnya.
Baca juga: Anies akui tidak ada persiapan khusus untuk debat perdana
Selain itu, dia mengatakan bahwa rekam jejak Ganjar tidak akan menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.
“Bagaimana mungkin kami bicara soal penegakan HAM kalau capresnya itu disebut pelanggar HAM? Bagaimana kita mau percaya penegakan antikorupsi kalau capresnya tidak punya pengalaman untuk antikorupsi?” ujarnya.
Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia senang dan sudah siap menjalani debat perdana yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Insya Allah udah siap. Kemarin sudah komunikasi, ngobrol dengan tim, dengan Pak Mahfud, dapat masukan dari kawan-kawan yang substansi, yang teknis, gitu ya. Senanglah, Insya Allah bismillah,” kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Selasa.
Saat ditanyai mengenai isu yang akan menjadi sorotan dalam debat, ia mengatakan bahwa akan menyampaikan semua saat debat berlangsung.
Pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud berkonvoi menggunakan mobil yang berbeda dari Gedung High End menuju lokasi debat pada pukul 18.03 WIB.
Debat pertama Pilpres 2024, yang berlangsung pada Selasa malam, merupakan debat antar-capres dan mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
Baca juga: KPU resmi gelar debat Pilpres 2024
“Debat capres hari ini kalau kami ibaratkan makanan sehari-hari Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata Guntur di Media Center TPN, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa Ganjar telah memberikan bukti, bukan janji terkait dengan tema debat pertama, salah satunya mengenai hak asasi manusia (HAM).
“Isunya kan soal HAM, pemerintahan, hukum, pelayanan publik dan penguatan demokrasi, untuk tema seperti ini Ganjar sudah memberikan bukti, bukan janji. Karena kan kalau zaman sekarang orang bisa bicara baik, bicara visi dan misi, serta program, tetapi yang membedakan dengan calon lain adalah soal rekam jejak,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Ganjar memiliki rekam jejak yang baik dalam upaya pemberantasan antikorupsi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Nah, Mas Ganjar punya pengalaman misalnya untuk antikorupsi, Mas Ganjar menyelamatkan Rp1,2 triliun uang Provinsi Jawa Tengah dengan membangun sistem yang disebut government resources management system. Itu menyelamatkan Rp1,2 triliun waktu (Ganjar) jadi gubernur Jawa Tengah,” katanya.
“Beliau juga memerangi kasus pungli, misalnya kasus pungli yang populer itu di (Jembatan) Timbang yang ada di (Kabupaten) Batang,” ujarnya.
Baca juga: Anies akui tidak ada persiapan khusus untuk debat perdana
Selain itu, dia mengatakan bahwa rekam jejak Ganjar tidak akan menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.
“Bagaimana mungkin kami bicara soal penegakan HAM kalau capresnya itu disebut pelanggar HAM? Bagaimana kita mau percaya penegakan antikorupsi kalau capresnya tidak punya pengalaman untuk antikorupsi?” ujarnya.
Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia senang dan sudah siap menjalani debat perdana yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Insya Allah udah siap. Kemarin sudah komunikasi, ngobrol dengan tim, dengan Pak Mahfud, dapat masukan dari kawan-kawan yang substansi, yang teknis, gitu ya. Senanglah, Insya Allah bismillah,” kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Selasa.
Saat ditanyai mengenai isu yang akan menjadi sorotan dalam debat, ia mengatakan bahwa akan menyampaikan semua saat debat berlangsung.
Pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud berkonvoi menggunakan mobil yang berbeda dari Gedung High End menuju lokasi debat pada pukul 18.03 WIB.
Debat pertama Pilpres 2024, yang berlangsung pada Selasa malam, merupakan debat antar-capres dan mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
Baca juga: KPU resmi gelar debat Pilpres 2024
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
