Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan pasangan calon nomor urut 1 itu tidak hanya melakukan kampanye di kampus-kampus atau perkotaan saja, namun menyasar masyarakat pedesaan agar semakin dikenal.
"Paslon AMIN ini tidak hanya menyasar kalangan akademisi saja, tapi mencoba ke lingkungan nelayan, pedagang pasar, dan petani," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Sabtu.
Usamah mengatakan bahwa Anies sebagai calon presiden sudah cukup terkenal di kalangan akademisi terutama karena visi misi dan gagasan yang menjangkau kalangan intelektual.
Terlebih dalam menjalankan kampanye Anies kerap mengadakan dialog interaktif dengan kalangan mahasiswa dan umum sehingga gagasannya bisa dikulik oleh mereka.
Baca juga: Timnas AMIN tidak permasalahkan hasil survei
Baca juga: Indikator Politik perkirakan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran
Kendati demikian, Usamah mengakui Anies masih kurang terkenal oleh masyarakat desa, sehingga setiap kampanye menyempatkan untuk mengunjungi nelayan, pedagang, dan petani.
"Memang tidak melulu ke kampus, tapi semuanya, ke petani, nelayan, dan pasar. Memang beberapa survei kami unggul di kalangan berpendidikan," katanya.
Usamah menambahkan meski kurang terkenal masyarakat pedesaan, namun dengan Muhaimin selaku calon wakil presiden pendamping Anies.
Menurut dia, pria yang akrab disapa Cak Imin itu relatif terkenal di kalangan bawah karena sering masuk keluar desa di mana pun.
"Untungnya ada Cak Imin yang sering masuk keluar desa," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ardianto Wijaya dan Valerina jadi moderator debat perdana Pilpres 2024
Baca juga: Bawaslu RI: e-Wallet jadi sarana baru "money politic" Pemilu 2024
"Paslon AMIN ini tidak hanya menyasar kalangan akademisi saja, tapi mencoba ke lingkungan nelayan, pedagang pasar, dan petani," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Sabtu.
Usamah mengatakan bahwa Anies sebagai calon presiden sudah cukup terkenal di kalangan akademisi terutama karena visi misi dan gagasan yang menjangkau kalangan intelektual.
Terlebih dalam menjalankan kampanye Anies kerap mengadakan dialog interaktif dengan kalangan mahasiswa dan umum sehingga gagasannya bisa dikulik oleh mereka.
Baca juga: Timnas AMIN tidak permasalahkan hasil survei
Baca juga: Indikator Politik perkirakan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran
Kendati demikian, Usamah mengakui Anies masih kurang terkenal oleh masyarakat desa, sehingga setiap kampanye menyempatkan untuk mengunjungi nelayan, pedagang, dan petani.
"Memang tidak melulu ke kampus, tapi semuanya, ke petani, nelayan, dan pasar. Memang beberapa survei kami unggul di kalangan berpendidikan," katanya.
Usamah menambahkan meski kurang terkenal masyarakat pedesaan, namun dengan Muhaimin selaku calon wakil presiden pendamping Anies.
Menurut dia, pria yang akrab disapa Cak Imin itu relatif terkenal di kalangan bawah karena sering masuk keluar desa di mana pun.
"Untungnya ada Cak Imin yang sering masuk keluar desa," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ardianto Wijaya dan Valerina jadi moderator debat perdana Pilpres 2024
Baca juga: Bawaslu RI: e-Wallet jadi sarana baru "money politic" Pemilu 2024
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023