Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin ketersediaan pasokan listrik di lokasi penyimpanan atau gudang logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di DKI Jakarta.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, ketersediaan pasokan listrik tersebut utamanya untuk kepentingan penghitungan data suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DKI Jakarta.
"Di samping itu ada KPU-KPU di wilayah kota, kami juga sudah siapkan (daya listrik). Ini kepentingannya kan nanti pada saat habis pencoblosan, penghitungan data di KPU," ungkap Lasiran saat ditemui di Jakarta pada Kamis.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengidentifikasi semua lokasi penyimpanan logistik pemilu di wilayah DKI Jakarta.
"Kami sudah identifikasi semua lokasi penyimpanan logistik pemilu. Listriknya kami sudah pastikan (ketersediaannya)," kata Lasiran.
Baca juga: PLN siapkan tiga lapis pasokan listrik saat debat capres
Menurut Lasiran, ketersediaan pasokan listrik juga telah siap di lokasi-lokasi penyimpanan logistik pemilu di kecamatan.
"Kita pastikan semua titik itu kita amankan. Biasanya di kecamatan, di situ penyimpanannya. Di samping KPU (Kota) gitu ya, itu (kecamatan) yang kita amankan, kita pastikan ketersediaan listriknya," kata Lasiran.
KPU DKI Jakarta telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tempat logistik dan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024.
"Karena kotak bilik kami sudah siap, itu harus didorong ke kecamatan untuk dirakit, baru di kelurahan yang nantinya di isi dengan alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: PLN siapkan posko untuk jaga pasokan listrik saat Natal dan tahun baru
Wahyu mengatakan, distribusi logistik seperti paku, hingga tinta surat suara masih terhambat lantaran belum tersedia tempat penyimpanan bilik suara maupun rekapitulasi.
Selain itu, kurangnya ukuran ruangan untuk menampung kotak suara di lokasi juga menjadi hambatan dalam prosesnya.
Sebagai contoh, untuk 1.500 TPS maka jika dikalikan empat kotak maka dibutuhkan 6.000 kotak dengan luas tempat 40x40x60 sentimeter (cm).
"Untuk tempat tempat yang belum 'fix', kami mohon koordinasinya, kerjasamanya untuk bisa membantu kami untuk memastikan ini karena krusial," katanya.
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023