Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, khususnya banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024.
"Dengan pemetaan itu, kami berharap besok ketika mendirikan TPS bisa mengantisipasi daerah-daerah yang rawan banjir," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi DIY Sri Surani di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Rani, pemetaan lokasi pendirian TPS sejatinya telah dilakukan. Namun, akan kembali dimatangkan bersama forum pengurangan risiko bencana (PRB) DIY karena saat ini telah memasuki musim hujan.
"Dahulu pemetaan sebelum musim hujan. Sementara itu, pelaksanaan pemilu 'kan besok saat musim hujan," ujar dia.
Sesuai dengan pendataan dan pemetaan oleh pihaknya, terdapat 11.932 TPS yang tersebar di 438 desa pada 78 kecamatan di DIY.
Memasuki musim hujan, kata dia, potensi bencana banjir dan munculnya genangan pada lokasi pendirian TPS menjadi kewaspadaan utama.
Kota Yogyakarta, menurut Rani, menjadi wilayah dengan potensi genangan maupun banjir paling diwaspadai dibandingkan wilayah lain.
"Kalau bencana lain seperti longsor dan gempa itu 'kan potensinya tidak bisa diprediksi. Kalau banjir atau genangan 'kan rutin sehingga antisipasi atau mitigasi lebih mudah," ucap dia.
Selain pemetaan lokasi TPS, Rani menambahkan bahwa KPU DIY bersama forum PRB DIY juga bakal mengedukasi seluruh anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terkait dengan kesiapsiagaan manakala terjadi bencana.
"Forum PRB 'kan punya data lokasi mana yang rawan bencana dan bagaimana mengantisipasi. Kami juga memiliki tugas terkait dengan penyampaian informasi kepada masyarakat yang daerahnya rawan bencana pada saat pemilu," kata dia.
Baca juga: KPU DKI petakan TPS rawan banjir jaga kelancaran Pemilu 2024
Baca juga: KPU data TPS rawan terendam banjir
"Dengan pemetaan itu, kami berharap besok ketika mendirikan TPS bisa mengantisipasi daerah-daerah yang rawan banjir," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi DIY Sri Surani di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Rani, pemetaan lokasi pendirian TPS sejatinya telah dilakukan. Namun, akan kembali dimatangkan bersama forum pengurangan risiko bencana (PRB) DIY karena saat ini telah memasuki musim hujan.
"Dahulu pemetaan sebelum musim hujan. Sementara itu, pelaksanaan pemilu 'kan besok saat musim hujan," ujar dia.
Sesuai dengan pendataan dan pemetaan oleh pihaknya, terdapat 11.932 TPS yang tersebar di 438 desa pada 78 kecamatan di DIY.
Memasuki musim hujan, kata dia, potensi bencana banjir dan munculnya genangan pada lokasi pendirian TPS menjadi kewaspadaan utama.
Kota Yogyakarta, menurut Rani, menjadi wilayah dengan potensi genangan maupun banjir paling diwaspadai dibandingkan wilayah lain.
"Kalau bencana lain seperti longsor dan gempa itu 'kan potensinya tidak bisa diprediksi. Kalau banjir atau genangan 'kan rutin sehingga antisipasi atau mitigasi lebih mudah," ucap dia.
Selain pemetaan lokasi TPS, Rani menambahkan bahwa KPU DIY bersama forum PRB DIY juga bakal mengedukasi seluruh anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terkait dengan kesiapsiagaan manakala terjadi bencana.
"Forum PRB 'kan punya data lokasi mana yang rawan bencana dan bagaimana mengantisipasi. Kami juga memiliki tugas terkait dengan penyampaian informasi kepada masyarakat yang daerahnya rawan bencana pada saat pemilu," kata dia.
Baca juga: KPU DKI petakan TPS rawan banjir jaga kelancaran Pemilu 2024
Baca juga: KPU data TPS rawan terendam banjir
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023